Kue muffin jadi salah satu mini cake yang banyak disukai. Rasanya yang lezat dan bentuknya yang dapat dikatakan praktis ini memang dapat dihidangkan pada segala suasana.
Tidak hanya dapat disajikan sebagai hidangan di acara formal, kini kue muffin sering juga disajikan pada berbagai kesempatan. Bahkan, banyak yang memakai kue muffin sebagai pengganti kue ulang tahun karena lebih praktis.
Siapkan oven dana tur suhunya 175 derajat celcius, letakkan rak kawat pada bagian tengah oven.
Siapkan loyang muffin dan kertas cupmuffin.
Olesi loyang dengan sedikit mentega, lalu taburi tepung di permukaannya.
Siapkan mangkuk besar, lalu masukkan bahan-bahan kering seperti oatmeal, wheat bran, baking soda, tepung gandum utuh, dan baking powder. Aduk rata semua bahan tersebut.
Siapkan mangkuk berukuran sedang, masukkan bahan basah seperti vanila ekstrak, jus jeruk, madu, serta minyak zaitun, lalu aduk merata.
Tuangkan bahan basah ke bahan kering, kemudian masukkan susu cair, yoghurt, telur kocok. Aduk rata menggunakan spatula.
Masukkan adonan ke loyang muffin memakai sendok makan. Isi sampai hampir penuhi loyang cetakan. Ulangi tahap ini sampai adonan habis.
Masukkan muffin ke dalam oven, kemudian panggang selama sekitar 20 – 25 menit.
Tes muffin dengan tusuk gigi. Setelah tak ada adonan yang menempel, maka muffin sudah matang, lalu keluarkan dari oven dan dinginkan muffin di atas rak kawat.
Muffin dapat disimpan pada suhu ruang sampai 2 hari atau bisa disimpan di kulkas selama 3 – 4 hari. Muffin pun bisa dibekukan dan saat akan menyantapnya bis dicarikan pada suhu ruang dan panaskan sebentar dengan oven atau microwave.
