Resep ayam singgang
Resep ayam singgang merupakan kuliner khas Suku Minang di Kota Padang, Sumatra Barat. Anda mungkin sudah pernah mencicipi masakannya yang biasanya dijual di rumah makan Padang di berbagai pelosok Tanah Air.
Namun demikian, menu kuliner yang satu ini kurang populer dibandingkan lannya, seperti rendang, dendeng balado, gulai tunjang, sate Padang, tambusu, dan lain sebagainya.
Hal itu dikarenakan ayam singgang biasanya disajikan pada acara besar di Sumatra Barat saja, seperti pesta pernikahan atau yang lainnya.
Sementara itu, ayam singgang dimasak dengan dua proses berbeda, yaitu direbus untuk dimarinasi dan dibakar. Lalu, bagaimana rasa ayamnya? Pastinya lezat dan menggugah selera seperti khas masakan Minang lainnya yang autentik dengan berbagai bumbu rempahnya.
Lalu, bagaimana resep ayam singgang khas Minang yang direkomendasikan? Berikut informasi selengkapnya.
Bahan-bahan
- 1 ekor ayam segar ukuran sedang (jenis ayam kampung atau ayam pedaging biasa)
- 1,5 liter santan kental
- 4 lembar daun jeruk purut
- 2 buah asam kandis
- 1 lembar daun kunyit
- 2 cm lengkuas digeprek
- 2 batang serai digeprek
- 2 sendok teh garam
- Minyak goreng secukupnya untuk menumis
- Ar secukupnya untuk merebus ayam
Bumbu yang dihaluskan
- 15 butir bawang merah
- 7 siung bawang putih
- 2 sendok teh ketumbar bubuk
- 2 cm kunyit
- 3 cm jahe
- 5 buah cabai rawit merah atau sesuai selera
- 3 buah cabai merah besar
Cara memasak ayam singgang
Setelah semua bahan dan bumbu diatas disediakan lengkap, silahkan Anda mempraktikkan cara memasak resep ayam singgang dengan langkah-langkah sebagai berikut.
- Bersihkan dulu ayam yang sudah disiapkan di bawah air mengalir. Buang semua kotoran dan bulu-bulu kecil yang masih menempel. Setelah itu, potong menjadi beberapa bagian sesuai selera Anda masing-masing.
- Setelah itu, rebus potongan ayam hingga mengeluarkan kaldu. Anda yang memakai jenis ayam kampung perlu merebusnya lebih lama lagi karena serat dagingnya lebih keras dan teba. Namun jika memiliki panci presto, Anda bisa merebusnya sekitar 60 menit. Angkat dan tiriskan, lalu sisihkan dulu.
- Selanjutnya, panaskan wajan penggorengan dan beri minyak goreng secukupnya untuk menumis. Setelah minyak panas, tumis semua bumbu halus hingga harum.
- Tambahkan, batang serai, lengkuas, daun kunyit, daun jeruk purut, dan asam kandis. Tumis hingga semua bahan layu dan merata.
- Setelah itu, tuangkan santan ke dalam wajan, lalu kecilkan api kompor. Aduk perlahan saja hingga tercampur dengan bumbu. Jika santan sudah mendidih dan mengeluarkan minyak, segera masukkan potongan ayam ke dalam wajan.
- Masak hingga ayam empuk dan bumbunya meresap ke dalam dagingnya. Matikan kompor dan sisihkan dulu.
- Langkah berikutnya membakar ayam. Siapkan dulu tempat pembakarannya dengan menggunakan tungku arang atau wajan datar berbahan teflon. Jika menggunakan wajan teflon, olesi dulu permukaan wajan dengan minyak goreng agar tidak lengket saat ayam dibakar.
- Selanjutnya, bakar ayam hingga permukaannya berwarna kecoklatan. Jangan lupa membolak-balik ayamnya agar semua sisinya terbakar. Selain itu, olesi lagi permukaan ayam dengan sisa bumbu marinasi di wajan. Setelah matang, angkat dan siap disajikan.
- Siapkan piring saji untuk plating, lalu tata dan letakkan ayam singgang yang sudah matang. Jangan lupa menyiapkan nasi putih hangat saat ingin menyantapnya sebagai lauk. Anda juga bisa melengkapinya dengan beragam jenis sambal sesuai selera.
Setelah membaca uraian lengkap diatas, silahkan Anda praktikkan cara memasak resep ayam singgang di rumah. Dengan begitu, Anda tidak akan penasaran lagi dengan kuliner khas Minang yang satu ini.
Lihat video membuat Ayam Singgang Khas Minang
Penulis Lepas Kontributor Topwisata.info