Lompat ke konten
Resep Serundeng Daging Sapi Tahan Lama

Resep Serundeng Daging Sapi Tahan Lama

Serundeng Daging Sapi1

Resep Serundeng Daging Sapi Tahan Lama

Recipe By siti
Course: Serundeng Daging Sapi Cusine:ID Difficulty:Starter

Servings

4 minutes

Preparing Time

60 minutes

Cooking Time

10 minutes

Calories

200 kcal

INGREDIENTS

  1. 400 gr daging sapi

  2. 200 gr kelapa parut setengah tua (sekitar 1/2 buah kelapa)

  3. 250 ml air putih

  4. 2 lembar daun salam

  5. 1 ruas lengkuas (memarkan)

  6. 3 lembar daun jeruk

  7. 1 batang sereh (memarkan)

  8. 50 gr gula merah (aku pake gula aren, sesuaikan selera manis)

  9. 1 sdt garam (sesuaikan selera asin)

  10. Secukupnya minyak untuk menumis bumbu

  11. 7 siung bawang merah

  12. 5 siung bawang putih

  13. 4 butir kemiri

  14. 1 sdt ketumbar butiran

  15. 1 ruas kunyit

  16. Secukupnya nanas parut untuk marinasi daging (aku pake 1/2 buah nanas ukuran kecil)

DIRECTION

  1. Langkah 1

    Selain pemilihan daging sapi dan teknik pengirisan, proses penggorengan juga merupakan hal yang sangat penting dalam membuat serundeng daging sapi yang tahan lama. Penggorengan yang tidak tepat dapat menyebabkan serundeng menjadi tidak renyah dan cepat basi.

  2. Langkah 2

    Untuk mendapatkan serundeng daging sapi yang renyah dan tahan lama, daging sapi harus digoreng dengan suhu minyak yang tepat. Suhu minyak yang terlalu rendah akan menyebabkan serundeng menjadi tidak renyah dan cepat menyerap minyak. Sebaliknya, suhu minyak yang terlalu tinggi akan menyebabkan serundeng menjadi gosong di bagian luar, tetapi masih lembek di bagian dalam.

  3. Langkah 3

    Selain itu, pastikan juga untuk menggoreng daging sapi dalam jumlah yang tidak terlalu banyak sekaligus. Menggoreng terlalu banyak daging sapi dalam satu kali penggorengan akan menyebabkan suhu minyak menjadi turun, sehingga serundeng tidak akan matang dengan sempurna.

  4. Langkah 4

    Dengan proses penggorengan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa serundeng yang Anda buat akan memiliki tekstur yang renyah dan tahan lama. Jadi, jangan abaikan langkah ini, karena ia merupakan kunci penting dalam membuat serundeng daging sapi yang sempurna.

NOTES

    Salah satu kunci utama dalam membuat serundeng daging sapi yang tahan lama adalah pemilihan daging sapi yang tepat. Tidak semua jenis daging sapi cocok untuk dijadikan serundeng. Daging sapi yang ideal untuk serundeng adalah daging yang memiliki serat yang tidak terlalu halus dan memiliki sedikit lemak di dalamnya.

Siapa yang tidak kenal dengan serundeng daging sapi? Hidangan lezat ini telah menjadi salah satu makanan khas Indonesia yang sangat populer. Serundeng daging sapi terdiri dari daging sapi yang diiris tipis-tipis, kemudian digoreng hingga kering dan dibumbui dengan berbagai rempah-rempah yang memberikan cita rasa yang khas. Tidak hanya enak, serundeng daging sapi juga memiliki tekstur yang renyah dan gurih, sehingga sangat cocok untuk dijadikan lauk pendamping nasi atau sebagai camilan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai resep serundeng daging sapi yang tahan lama. Kita akan mempelajari bagaimana cara membuat serundeng daging sapi yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki daya simpan yang lama. Selain itu, kita juga akan mengupas berbagai tips dan trik untuk membuat serundeng daging sapi yang sempurna. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini untuk mempelajari resep rahasia serundeng daging sapi yang tahan lama!

Pemilihan Daging Sapi yang Tepat

Salah satu kunci utama dalam membuat serundeng daging sapi yang tahan lama adalah pemilihan daging sapi yang tepat. Tidak semua jenis daging sapi cocok untuk dijadikan serundeng. Daging sapi yang ideal untuk serundeng adalah daging yang memiliki serat yang tidak terlalu halus dan memiliki sedikit lemak di dalamnya.

Daging sapi yang terlalu halus atau tanpa lemak akan menghasilkan serundeng yang terlalu kering dan keras. Sebaliknya, daging sapi yang terlalu berlemak akan membuat serundeng menjadi terlalu berminyak dan cepat basi. Oleh karena itu, pilihlah daging sapi yang memiliki serat sedang dan sedikit lemak di dalamnya, seperti daging sapi bagian paha atau has dalam.

Selain itu, pastikan juga untuk memilih daging sapi yang segar dan berkualitas. Daging sapi yang sudah terlalu lama disimpan atau tidak segar akan menghasilkan serundeng yang tidak enak dan cepat basi. Oleh karena itu, selalu periksa tanggal kedaluwarsa dan ciri-ciri daging sapi yang segar sebelum membelinya.

Dengan memilih daging sapi yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa serundeng yang Anda buat akan memiliki tekstur yang renyah, gurih, dan tahan lama. Jadi, jangan asal-asalan dalam memilih daging sapi, karena hal ini akan sangat menentukan kualitas akhir dari serundeng yang Anda buat.

Baca Juga :  Resep Angsle Khas Sumatera Utara yang Mampu Jadi Penghangat di Kala Dingin

Teknik Pengirisan Daging Sapi yang Tepat

Selain pemilihan daging sapi yang tepat, teknik pengirisan daging sapi juga merupakan hal yang sangat penting dalam membuat serundeng daging sapi yang tahan lama. Irisan daging sapi yang tidak tepat dapat menyebabkan serundeng menjadi tidak renyah dan cepat basi.

Untuk mendapatkan serundeng daging sapi yang renyah dan tahan lama, daging sapi harus diiris tipis-tipis dengan arah serat daging. Irisan daging sapi yang terlalu tebal akan menyebabkan serundeng menjadi kurang renyah dan cepat menjadi lembek. Sebaliknya, irisan daging sapi yang terlalu tipis akan membuat serundeng menjadi terlalu kering dan keras.

Selain itu, pastikan juga untuk menggunakan pisau yang tajam saat mengiris daging sapi. Pisau yang tumpul akan menyebabkan irisan daging sapi menjadi tidak rapi dan tidak seragam, sehingga dapat mempengaruhi tekstur akhir dari serundeng.

Dengan teknik pengirisan daging sapi yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa serundeng yang Anda buat akan memiliki tekstur yang renyah dan tahan lama. Jadi, jangan abaikan langkah ini, karena ia merupakan kunci penting dalam membuat serundeng daging sapi yang sempurna.

Proses Penggorengan yang Tepat

Selain pemilihan daging sapi dan teknik pengirisan, proses penggorengan juga merupakan hal yang sangat penting dalam membuat serundeng daging sapi yang tahan lama. Penggorengan yang tidak tepat dapat menyebabkan serundeng menjadi tidak renyah dan cepat basi.

Untuk mendapatkan serundeng daging sapi yang renyah dan tahan lama, daging sapi harus digoreng dengan suhu minyak yang tepat. Suhu minyak yang terlalu rendah akan menyebabkan serundeng menjadi tidak renyah dan cepat menyerap minyak. Sebaliknya, suhu minyak yang terlalu tinggi akan menyebabkan serundeng menjadi gosong di bagian luar, tetapi masih lembek di bagian dalam.

Selain itu, pastikan juga untuk menggoreng daging sapi dalam jumlah yang tidak terlalu banyak sekaligus. Menggoreng terlalu banyak daging sapi dalam satu kali penggorengan akan menyebabkan suhu minyak menjadi turun, sehingga serundeng tidak akan matang dengan sempurna.

Dengan proses penggorengan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa serundeng yang Anda buat akan memiliki tekstur yang renyah dan tahan lama. Jadi, jangan abaikan langkah ini, karena ia merupakan kunci penting dalam membuat serundeng daging sapi yang sempurna.

Pemilihan dan Penggunaan Bumbu yang Tepat

Selain pemilihan daging sapi, teknik pengirisan, dan proses penggorengan, pemilihan dan penggunaan bumbu juga merupakan hal yang sangat penting dalam membuat serundeng daging sapi yang tahan lama. Bumbu yang tidak tepat atau tidak digunakan dengan benar dapat menyebabkan serundeng menjadi tidak enak dan cepat basi.

Untuk mendapatkan serundeng daging sapi yang lezat dan tahan lama, Anda harus memilih bumbu-bumbu yang tepat dan menggunakan mereka dengan takaran yang sesuai. Beberapa bumbu utama yang biasanya digunakan dalam membuat serundeng daging sapi adalah bawang putih, bawang merah, ketumbar, lada, dan garam.

Selain itu, Anda juga dapat menambahkan bumbu-bumbu lain seperti lengkuas, serai, daun salam, dan daun jeruk untuk menambah aroma dan cita rasa yang lebih kompleks. Namun, pastikan untuk menggunakan bumbu-bumbu tersebut dengan takaran yang tepat, agar serundeng tidak menjadi terlalu kuat atau terlalu hambar.

Dengan pemilihan dan penggunaan bumbu yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa serundeng yang Anda buat akan memiliki cita rasa yang lezat dan tahan lama. Jadi, jangan abaikan langkah ini, karena ia merupakan kunci penting dalam membuat serundeng daging sapi yang sempurna.

Proses Pengeringan yang Tepat

Setelah melalui proses penggorengan, langkah selanjutnya yang sangat penting dalam membuat serundeng daging sapi yang tahan lama adalah proses pengeringan. Proses pengeringan yang tidak tepat dapat menyebabkan serundeng menjadi cepat basi dan kehilangan kerenyahannya.

Untuk mendapatkan serundeng daging sapi yang tahan lama, Anda harus mengeringkan daging sapi yang sudah digoreng dengan cara yang tepat. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan meletakkan serundeng daging sapi di atas nampan atau loyang yang dialasi dengan kertas roti atau kain bersih.

Kemudian, tempatkan nampan atau loyang tersebut di tempat yang sejuk, kering, dan tidak terkena sinar matahari langsung. Biarkan serundeng daging sapi mengering selama beberapa jam atau hingga teksturnya benar-benar kering dan renyah.

Baca Juga :  Pedasnya Mantap dan Bikin Nambah Nasi, Resep Oseng Mercon Kulit Ayam Harus Dicoba

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan oven dengan suhu rendah (sekitar 50-60°C) untuk membantu proses pengeringan serundeng daging sapi. Namun, pastikan untuk memantau proses pengeringan secara berkala, agar serundeng tidak menjadi terlalu kering dan keras.

Dengan proses pengeringan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa serundeng daging sapi yang Anda buat akan memiliki daya simpan yang lama dan tetap renyah. Jadi, jangan abaikan langkah ini, karena ia merupakan kunci penting dalam membuat serundeng daging sapi yang sempurna.

Penyimpanan yang Tepat

Setelah melalui semua tahapan pembuatan serundeng daging sapi, langkah terakhir yang tidak kalah penting adalah penyimpanan yang tepat. Penyimpanan yang tidak tepat dapat menyebabkan serundeng menjadi cepat basi dan kehilangan kerenyahannya.

Untuk menyimpan serundeng daging sapi agar tetap tahan lama, Anda harus menyimpannya di dalam wadah yang kedap udara, seperti toples kaca atau plastik dengan penutup rapat. Pastikan juga untuk mengeluarkan udara di dalam wadah sebelum menutupnya, agar serundeng tidak cepat menjadi lembab.

Selain itu, Anda juga dapat menyimpan serundeng daging sapi di dalam lemari es atau freezer untuk memperpanjang masa simpannya. Namun, pastikan untuk membungkus serundeng dengan rapat agar tidak menyerap bau-bau lain di dalam lemari es atau freezer.

Dengan penyimpanan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa serundeng daging sapi yang Anda buat akan tetap renyah dan tahan lama, bahkan hingga beberapa minggu. Jadi, jangan abaikan langkah ini, karena ia merupakan kunci penting dalam membuat serundeng daging sapi yang sempurna.

Kesimpulan

Membuat serundeng daging sapi yang tahan lama memang membutuhkan beberapa langkah yang harus dilakukan dengan tepat. Mulai dari pemilihan daging sapi yang tepat, teknik pengirisan yang benar, proses penggorengan yang sesuai, pemilihan dan penggunaan bumbu yang pas, proses pengeringan yang efektif, hingga penyimpanan yang tepat.

Dengan mengikuti semua langkah-langkah tersebut, Anda dapat membuat serundeng daging sapi yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki daya simpan yang lama. Serundeng daging sapi yang Anda buat pun akan tetap renyah dan gurih, bahkan setelah disimpan dalam waktu yang cukup lama.

Jadi, jangan ragu untuk mencoba resep serundeng daging sapi tahan lama ini di rumah. Dengan sedikit kesabaran dan ketelitian, Anda pasti bisa menghasilkan serundeng daging sapi yang sempurna dan siap untuk dinikmati bersama keluarga atau teman-teman.

FAQ

1. Apakah serundeng daging sapi dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama?

Ya, serundeng daging sapi dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama jika disimpan dengan cara yang tepat. Dengan mengikuti langkah-langkah penyimpanan yang benar, serundeng daging sapi dapat bertahan hingga beberapa minggu.

  1. Apa saja bumbu-bumbu yang digunakan dalam membuat serundeng daging sapi?

Bumbu-bumbu utama yang biasanya digunakan dalam membuat serundeng daging sapi adalah bawang putih, bawang merah, ketumbar, lada, dan garam. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan bumbu-bumbu lain seperti lengkuas, serai, daun salam, dan daun jeruk untuk menambah aroma dan cita rasa yang lebih kompleks.

  1. Apakah suhu penggorengan mempengaruhi tekstur serundeng daging sapi?

Ya, suhu penggorengan sangat mempengaruhi tekstur serundeng daging sapi. Suhu minyak yang terlalu rendah akan menyebabkan serundeng menjadi tidak renyah dan cepat menyerap minyak. Sebaliknya, suhu minyak yang terlalu tinggi akan menyebabkan serundeng menjadi gosong di bagian luar, tetapi masih lembek di bagian dalam.

  1. Bagaimana cara menyimpan serundeng daging sapi agar tetap tahan lama?

Untuk menyimpan serundeng daging sapi agar tetap tahan lama, Anda harus menyimpannya di dalam wadah yang kedap udara, seperti toples kaca atau plastik dengan penutup rapat. Pastikan juga untuk mengeluarkan udara di dalam wadah sebelum menutupnya, agar serundeng tidak cepat menjadi lembab. Selain itu, Anda juga dapat menyimpan serundeng daging sapi di dalam lemari es atau freezer untuk memperpanjang masa simpannya.

Ingin Menjadi Penulis di Topwisata, bisa banget dong!! , daftarkan dirimu dan raih penghasilannya
Penulis Lepas Kontributor Topwisata.info

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *