Resep Puding Lumut Gula Merah
Servings
4 minutes
Preparing Time
60 minutes
Cooking Time
20 minutes
Calories
200 kcal
INGREDIENTS
500 ml air
60 ml santan (me: santan sasa)
2 btr telur
120 gr gula merah
100 ml air (utk mencairkan gula)
2 sdm gula putih
1 bgks agar-agar plain (me:swallow)
1/2 sdt garam
1 bgks vanili bubuk
DIRECTION
- Step
Pertama-tama, rebus gula merah dengan air hingga larut dan mendidih. Saring gula merah yang telah larut untuk memisahkan ampasnya.
- Step
Selanjutnya, masukkan santan kental, daun pandan, dan agar-agar bubuk ke dalam larutan gula merah. Aduk rata dan masak hingga mendidih sambil terus diaduk.
- Step
Setelah adonan puding mendidih, kecilkan api dan biarkan selama 5-10 menit. Selama proses ini, akan terbentuk lapisan lumut di permukaan puding.
- Step
Tuang adonan puding ke dalam cetakan yang telah disiapkan. Biarkan hingga puding set dan dingin, lalu keluarkan dari cetakan dan siap untuk dihidangkan.
NOTES
Siapa yang tak kenal dengan puding lumut gula merah? Hidangan penutup yang satu ini memang sudah menjadi salah satu favorit masyarakat Indonesia. Tekstur kenyal yang berpadu dengan manisnya gula merah dan aroma pandan yang khas, membuat puding lumut gula merah begitu menggugah selera. Tak heran jika resep ini sering kali diburu oleh para pecinta kuliner tanah air.
Nah, bagi Anda yang ingin mencoba membuat puding lumut gula merah di rumah, artikel ini akan memberikan panduan lengkap mulai dari persiapan bahan-bahan, proses pembuatan, hingga tips dan trik agar hasilnya sempurna. Yuk, simak baik-baik!
Persiapan Bahan-Bahan
Sebelum memulai proses pembuatan, pastikan Anda telah menyiapkan semua bahan-bahan yang dibutuhkan. Untuk resep puding lumut gula merah, Anda membutuhkan bahan-bahan berikut:
1: Gula merah atau gula aren, merupakan komponen utama yang memberikan cita rasa manis khas pada puding lumut. Pilihlah gula merah yang berkualitas baik, tidak terlalu keras, dan memiliki aroma yang harum.
2: Santan kental, berfungsi untuk memberikan tekstur yang creamy dan kaya pada puding. Pastikan Anda menggunakan santan kental yang segar dan tidak terlalu encer.
3: Daun pandan, digunakan untuk memberikan aroma yang harum dan khas pada puding. Anda bisa menggunakan daun pandan segar atau daun pandan kering yang telah dirajang halus.
4: Agar-agar bubuk, berfungsi sebagai bahan pengental yang akan membuat puding memiliki tekstur yang kenyal dan tidak mudah meleleh.
Proses Pembuatan Puding Lumut Gula Merah
Setelah mempersiapkan bahan-bahan, saatnya untuk memulai proses pembuatan puding lumut gula merah. Ikuti langkah-langkah berikut dengan teliti:
1: Pertama-tama, rebus gula merah dengan air hingga larut dan mendidih. Saring gula merah yang telah larut untuk memisahkan ampasnya.
2: Selanjutnya, masukkan santan kental, daun pandan, dan agar-agar bubuk ke dalam larutan gula merah. Aduk rata dan masak hingga mendidih sambil terus diaduk.
3: Setelah adonan puding mendidih, kecilkan api dan biarkan selama 5-10 menit. Selama proses ini, akan terbentuk lapisan lumut di permukaan puding.
4: Tuang adonan puding ke dalam cetakan yang telah disiapkan. Biarkan hingga puding set dan dingin, lalu keluarkan dari cetakan dan siap untuk dihidangkan.
Tips dan Trik Membuat Puding Lumut Gula Merah Sempurna
Agar puding lumut gula merah yang Anda buat sempurna, perhatikan beberapa tips dan trik berikut:
1: Gunakan gula merah yang berkualitas baik dan tidak terlalu keras. Gula merah yang keras akan sulit larut dan menghasilkan tekstur puding yang kurang lembut.
2: Pastikan santan yang digunakan benar-benar segar dan kental. Santan yang terlalu encer akan membuat tekstur puding menjadi kurang creamy.
3: Aduk adonan puding secara perlahan dan terus-menerus selama proses pemasakan. Hal ini akan membantu terbentuknya lapisan lumut yang cantik di permukaan.
4: Jangan memasak adonan puding terlalu lama setelah mendidih. Cukup biarkan selama 5-10 menit agar lapisan lumut terbentuk dengan sempurna.
Variasi Resep Puding Lumut Gula Merah
Selain resep klasik puding lumut gula merah, Anda juga bisa mencoba beberapa variasi resep yang tidak kalah lezat. Berikut beberapa contohnya:
1: Puding Lumut Gula Merah dengan Kelapa Muda: Tambahkan potongan daging kelapa muda segar ke dalam adonan puding untuk memberikan tekstur yang lebih creamy dan segar.
2: Puding Lumut Gula Merah dengan Bubur Sumsum: Campurkan bubur sumsum ke dalam adonan puding untuk menciptakan perpaduan yang unik antara tekstur lembut dan kenyal.
3: Puding Lumut Gula Merah dengan Kolang-Kaling: Tambahkan kolang-kaling yang telah direbus ke dalam adonan puding untuk memberikan sensasi renyah dan segar.
4: Puding Lumut Gula Merah dengan Mutiara: Tambahkan mutiara atau sagu mutiara ke dalam adonan puding untuk memberikan tekstur yang lebih menarik dan bervariasi.
Penyajian dan Penyimpanan Puding Lumut Gula Merah
Setelah puding lumut gula merah Anda jadi, saatnya untuk menyajikannya dengan cantik. Berikut beberapa tips penyajian dan penyimpanan:
1: Keluarkan puding dari cetakan dengan hati-hati agar tidak rusak. Anda bisa menambahkan irisan buah-buahan segar seperti nanas, jeruk, atau mangga untuk memberikan sentuhan segar.
2: Sajikan puding lumut gula merah dalam keadaan dingin untuk mendapatkan tekstur yang kenyal dan lembut. Anda juga bisa menambahkan saus gula merah atau saus santan sebagai pelengkap.
3: Jika ingin menyimpan sisa puding, simpan dalam wadah tertutup di dalam lemari es. Puding lumut gula merah dapat bertahan selama 2-3 hari dalam lemari es.
4: Sebelum disajikan kembali, keluarkan puding dari lemari es dan biarkan mencapai suhu ruangan terlebih dahulu. Hal ini akan membantu mengembalikan tekstur puding yang kenyal dan lembut.
Kesimpulan
Puding lumut gula merah merupakan salah satu hidangan penutup khas Indonesia yang sangat populer. Dengan perpaduan antara tekstur kenyal, manisnya gula merah, dan aroma pandan yang khas, puding ini selalu menjadi favorit banyak orang. Melalui artikel ini, Anda telah mengetahui cara membuat puding lumut gula merah yang lezat dan sempurna di rumah. Selamat mencoba dan selamat menikmati!
FAQ
Apa yang membedakan puding lumut gula merah dengan puding biasa? Perbedaan utama terletak pada proses pembuatannya. Pada puding lumut gula merah, terbentuk lapisan “lumut” di permukaan puding saat proses pemasakan, yang memberikan tekstur dan tampilan yang khas. Selain itu, penggunaan gula merah juga memberikan cita rasa manis yang khas pada puding.
Apakah puding lumut gula merah bisa disimpan dalam jangka waktu lama? Puding lumut gula merah sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 2-3 hari setelah pembuatan. Jika ingin disimpan lebih lama, simpan dalam lemari es dan keluarkan beberapa saat sebelum disajikan agar teksturnya kembali lembut dan kenyal.
Apa saja variasi yang bisa dibuat dari puding lumut gula merah? Selain resep klasik, Anda bisa mencoba beberapa variasi puding lumut gula merah, seperti dengan tambahan kelapa muda, bubur sumsum, kolang-kaling, atau mutiara. Variasi ini dapat memberikan tekstur dan rasa yang berbeda namun tetap lezat.
Bagaimana cara menyajikan puding lumut gula merah dengan cantik? Anda bisa mengeluarkan puding dari cetakan dengan hati-hati, lalu menambahkan irisan buah-buahan segar seperti nanas, jeruk, atau mangga sebagai garnish. Selain itu, Anda juga bisa menyajikannya dengan saus gula merah atau saus santan sebagai pelengkap.
Penulis Lepas Kontributor Topwisata.info