Resep Molen Renyah
Servings
5 minutes
Preparing Time
70 minutes
Cooking Time
10 minutes
Calories
300 kcal
INGREDIENTS
10 buah pisang kepok
500 gram tepung terigu protein tinggi
1 sdm tepung maizena
80 gram gula pasir
100 gram margarin
1 butir telur, kocok lepas
1/2 sdt garam halus
120 ml air putih
DIRECTION
- Step
Teknik Tekuk:Â Setelah adonan dibentuk menjadi persegi panjang, lipat adonan menjadi dua bagian, lalu lipat lagi menjadi empat bagian. Tekuk bagian ujung adonan ke dalam agar membentuk segitiga.
- Step
Teknik Gulung:Â Setelah adonan dibentuk menjadi persegi panjang, gulung adonan dengan perlahan dan rapat. Potong adonan menjadi bentuk lingkaran atau persegi dengan ukuran yang diinginkan.
- Step
Teknik Lipat:Â Setelah adonan dibentuk menjadi persegi panjang, lipat adonan seperti membuat amplop. Kemudian, potong adonan menjadi beberapa bagian yang sama besar.
- Step
Gunakan tangan yang bersih dan kering saat membentuk adonan.
- Step
Jangan terlalu tipis atau terlalu tebal saat membentuk adonan. Adonan yang terlalu tipis akan mudah hancur, sedangkan adonan yang terlalu tebal akan sulit matang merata.
- Step
Pastikan ujung-ujung adonan tertutup rapat agar isian tidak keluar saat digoreng.
NOTES
Molen, camilan renyah yang gurih dan lezat, selalu menjadi favorit banyak orang. Teksturnya yang renyah dan isiannya yang gurih membuat molen menjadi teman yang pas untuk menemani waktu santai, acara keluarga, atau sekadar camilan di sela-sela kegiatan.
Namun, membuat molen yang benar-benar renyah dan lezat di rumah terkadang bisa menjadi tantangan tersendiri. Tak jarang, molen yang dibuat terasa lembek atau keras. Tenang, di artikel ini, kita akan membahas Resep Molen Renyah secara lengkap, mulai dari tips memilih bahan, teknik pembuatan adonan yang tepat, hingga rahasia agar molen tetap renyah. Jadi, siapkan dirimu untuk menjadi master molen yang handal!
1. Memilih Bahan Berkualitas untuk Molen Renyah
Langkah pertama untuk membuat molen renyah adalah memilih bahan yang berkualitas. Bahan-bahan yang baik akan memberikan hasil akhir yang lebih baik. Berikut adalah tipsnya:
- Tepung Terigu: Gunakan tepung terigu protein sedang atau tinggi. Tepung protein tinggi akan menghasilkan adonan yang lebih elastis dan menghasilkan tekstur molen yang lebih renyah.
- Margarin: Pilih margarin dengan kadar lemak yang tinggi. Margarin dengan kadar lemak tinggi akan membuat molen lebih lembut dan renyah.
- Air: Gunakan air dingin atau bahkan es untuk mengaduk adonan. Air dingin akan membantu mengunci gluten dalam tepung dan menghasilkan adonan yang lebih kenyal.
- Rasa: Untuk rasa, garam dan gula pasir dapat digunakan sesuai selera. Kamu juga bisa menambahkan sedikit air jeruk nipis untuk memberikan aroma yang lebih segar.
Tips Tambahan:
- Perhatikan tanggal kadaluarsa bahan-bahan. Bahan yang sudah kadaluarsa dapat mempengaruhi tekstur dan rasa molen.
- Pastikan tepung terigu tercampur rata dengan margarin agar adonan tidak menggumpal.
- Jangan terlalu lama mengaduk adonan, karena dapat membuat gluten dalam tepung terlalu berkembang dan menghasilkan molen yang keras.
2. Teknik Membentuk Adonan Molen yang Tepat
Membentuk adonan molen yang tepat adalah kunci untuk menghasilkan molen yang renyah dan tidak mudah hancur. Berikut adalah beberapa teknik yang bisa kamu coba:
- Teknik Tekuk: Setelah adonan dibentuk menjadi persegi panjang, lipat adonan menjadi dua bagian, lalu lipat lagi menjadi empat bagian. Tekuk bagian ujung adonan ke dalam agar membentuk segitiga.
- Teknik Gulung: Setelah adonan dibentuk menjadi persegi panjang, gulung adonan dengan perlahan dan rapat. Potong adonan menjadi bentuk lingkaran atau persegi dengan ukuran yang diinginkan.
- Teknik Lipat: Setelah adonan dibentuk menjadi persegi panjang, lipat adonan seperti membuat amplop. Kemudian, potong adonan menjadi beberapa bagian yang sama besar.
Tips Tambahan:
- Gunakan tangan yang bersih dan kering saat membentuk adonan.
- Jangan terlalu tipis atau terlalu tebal saat membentuk adonan. Adonan yang terlalu tipis akan mudah hancur, sedangkan adonan yang terlalu tebal akan sulit matang merata.
- Pastikan ujung-ujung adonan tertutup rapat agar isian tidak keluar saat digoreng.
3. Memilih Isian Molen yang Lezat dan Gurih
Isian molen bisa bervariasi, tergantung selera kamu. Berikut adalah beberapa ide isian molen yang populer dan lezat:
- Isian Ayam: Ayam yang sudah dipotong kecil-kecil, dicampur dengan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, garam, dan merica.
- Isian Sosis: Sosis yang sudah dipotong kecil-kecil, dicampur dengan sayuran seperti wortel dan buncis yang sudah dipotong kecil-kecil.
- Isian Keju: Keju parut, dicampur dengan mayones dan sedikit bumbu.
- Isian Cokelat: Cokelat bubuk, dicampur dengan gula pasir dan sedikit mentega.
Tips Tambahan:
- Gunakan isian yang sudah matang dan dingin sebelum diisi ke dalam adonan molen.
- Jangan terlalu banyak mengisi molen, karena dapat membuat molen mudah pecah saat digoreng.
- Kamu juga bisa menambahkan sedikit air ke dalam isian agar lebih mudah dibentuk dan tidak terlalu kering.
4. Teknik Penggorengan Molen yang Tepat
Teknik penggorengan yang tepat sangat penting untuk menghasilkan molen yang renyah dan tidak gosong. Berikut adalah beberapa tipsnya:
- Gunakan minyak panas: Pastikan minyak sudah panas sebelum memasukkan molen. Minyak yang terlalu dingin akan membuat molen menyerap minyak dan menjadi lembek.
- Jangan terlalu banyak memasukkan molen: Masukkan molen secukupnya agar tidak saling menempel dan matang merata.
- Goreng dengan api sedang: Api yang terlalu besar akan membuat molen gosong di luar tetapi masih mentah di dalam.
- Boil molen sebelum digoreng: Memasak molen terlebih dahulu dengan sedikit air mendidih selama 5 menit dapat membantu membuatnya lebih renyah.
Tips Tambahan:
- Gunakan minyak goreng yang berkualitas baik dan tidak mudah gosong.
- Balik molen secara berkala agar matang merata.
- Angkat molen saat sudah berwarna keemasan dan matang.
- Tiriskan molen dengan tisu dapur agar minyaknya meresap.
5. Tips Menyimpan Molen Renyah
Molen yang sudah matang dapat disimpan dalam wadah kedap udara di suhu ruang selama 2-3 hari. Untuk penyimpanan jangka panjang, kamu bisa membekukan molen.
- Tips Penyimpanan di Suhu Ruang: Letakkan molen yang sudah dingin dalam wadah kedap udara. Sebelum mengonsumsi, panaskan molen dalam oven atau microwave hingga hangat.
- Tips Penyimpanan di Freezer: Bungkus molen dengan plastik wrap dan simpan dalam freezer selama 2-3 bulan. Sebelum mengonsumsi, panaskan molen dalam oven atau microwave hingga hangat.
Tips Tambahan:
- Hindari menyimpan molen di tempat yang lembab, karena dapat membuat molen menjadi lembek.
6. Variasi Rasa Molen Renyah
Kamu bisa bereksperimen dengan berbagai macam varian rasa untuk molen. Selain isian yang sudah disebutkan sebelumnya, kamu bisa mencoba:
- Isian Kacang: Kacang tanah yang sudah dihaluskan, dicampur dengan gula pasir, garam, dan sedikit mentega.
- Isian Pisang: Pisang yang sudah dihaluskan, dicampur dengan gula pasir dan sedikit kayu manis.
- Isian Nutella: Nutella yang sudah dipanaskan, dicampur dengan sedikit cream cheese.
- Isian Sayur: Sayuran seperti wortel, buncis, jagung, dan brokoli yang sudah dipotong kecil-kecil, dicampur dengan bumbu dan sedikit keju parut.
Tips Tambahan:
- Tambahkan sedikit bubuk vanila ke dalam adonan untuk aroma yang lebih harum.
- Kamu juga bisa menambahkan potongan buah-buahan kering seperti kismis, cranberry, atau raisin ke dalam isian molen.
7. Tips Sukses Membuat Molen Renyah
- Berlatih: Seperti halnya memasak lainnya, semakin sering kamu berlatih, semakin sempurna hasil molen yang kamu buat.
- Jangan Takut Berkreasi: Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai macam rasa dan isian.
- Nikmati Prosesnya: Membuat molen bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan mengasyikkan. Nikmati prosesnya dan jangan lupa untuk membagikan hasil karya kamu kepada orang-orang terkasih.
Kesimpulan
Membuat molen renyah di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan memilih bahan berkualitas, menguasai teknik pembentukan adonan, memilih isian yang lezat, menggoreng dengan tepat, dan menyimpannya dengan benar, kamu bisa menikmati camilan renyah dan gurih buatan sendiri kapan saja. Jadi, tunggu apa lagi? Coba resep molen renyah ini dan nikmati kelezatannya bersama keluarga dan teman-teman!
FAQ
1. Berapa lama waktu memasak molen?
Waktu memasak molen tergantung pada ukuran dan ketebalan molen. Biasanya, molen matang dalam waktu 2-3 menit per sisi.
2. Apa tanda molen sudah matang?
Molen sudah matang ketika berwarna keemasan dan terasa renyah di luar.
3. Apa yang harus dilakukan jika molen menjadi lembek?
Molen bisa menjadi lembek karena beberapa faktor, seperti adonan yang terlalu basah, minyak goreng yang tidak panas, atau molen disimpan dalam wadah yang lembab.
4. Bagaimana cara menghangatkan molen yang sudah dingin?
Molen yang sudah dingin bisa dipanaskan dalam oven atau microwave hingga hangat.
Penulis Lepas Kontributor Topwisata.info