Resep membuat Roti maryam
Langkah-langkah membuat Roti Maryam
Untuk membuat roti Maryam, Anda membutuhkan bahan-bahan berikut [1]:
- 300 gr tepung terigu
- 1 butir telur
- 1 sdt garam
- 50 gram mentega
- 110 ml air
- 30 ml susu Bendera Frisian Flag (opsional)
Langkah membuat roti maryam :
- Campur semua bahan kering dalam wadah pencampur, termasuk tepung dan garam. Tambahkan telur, mentega, air, dan susu ke dalam mangkuk dan aduk rata hingga adonan kalis.
- Uleni adonan selama 10-15 menit hingga lembut dan elastis. Tutup mangkuk dengan kain lembab dan diamkan adonan selama 30 menit.
- Setelah adonan diistirahatkan, panaskan oven terlebih dahulu pada suhu 180°C.
- Ambil adonan dan bagi menjadi bola-bola kecil.
- Gulung setiap bola menjadi bentuk lingkaran tipis dan datar. Panaskan wajan anti lengket dan masak setiap lingkaran adonan selama sekitar 1 menit di setiap sisinya.
- Kemudian pindahkan adonan yang sudah matang ke dalam loyang dan panggang dalam oven selama 10-15 menit hingga roti berwarna coklat keemasan [2].
Alternatifnya, Anda dapat menggunakan resep berikut [3]:
- 250 gram tepung terigu protein tinggi
- 1/2 sendok teh garam
- 1 butir telur
- 75 gram margarin
- 2 sendok makan minyak
- 75ml air
- 75 gram mentega
Langkah alternatif membuat roti maryam :
- Campur semua bahan dalam mangkuk dan uleni adonan hingga kalis dan elastis.
- Biarkan istirahat selama 30 menit.
- Panaskan oven terlebih dahulu hingga 180°C.
- Bagi adonan menjadi bola-bola kecil dan gulung menjadi lingkaran tipis.
- Letakkan lingkaran di atas loyang dan panggang dalam oven selama 10-15 menit sampai berwarna coklat keemasan.
Resep lain untuk roti Maryam meliputi bahan-bahan berikut [4]:
- ½ kg tepung teriguÂ
- 2 kuning telurÂ
- 2 sendok makan gula pasirÂ
- ¼ sendok teh garamÂ
- Air secukupnyaÂ
- Margarin secukupnyaÂ
- Minyak goreng secukupnyaÂ
Langkah lainnya membuat roti maryam :
- Campur semua bahan kering dalam mangkuk.
- Tambahkan kuning telur dan air secukupnya hingga menjadi adonan kalis.
- Uleni adonan selama 10-15 menit.
- Biarkan istirahat selama 30 menit.
- Panaskan oven terlebih dahulu hingga 180°C.
- Bagi adonan menjadi bola-bola kecil dan gulung menjadi lingkaran tipis.
- Oleskan margarin dan minyak pada bulatan-bulatan tersebut lalu lipat menjadi bentuk kipas.
- Panggang dalam oven selama 15-20 menit hingga berwarna coklat keemasan [5]. Sajikan roti Maryam hangat dengan olesan atau saus favorit Anda. Menikmati!
Tip Dan Praktik Terbaik
**Gunakan Tepung Berkualitas Tinggi** – Mulailah dengan tepung serbaguna atau tepung roti berkualitas tinggi untuk memastikan tekstur dan rasa yang baik pada roti Maryam Anda. Carilah tepung terigu dengan kandungan protein sekitar 11-12% untuk hasil terbaik. Misalnya, Tepung King Arthur adalah pilihan populer di kalangan pembuat roti karena kualitas dan kinerjanya yang konsisten dalam pembuatan roti.
**Jaga Hidrasi Adonan yang Tepat** – Perhatikan tingkat hidrasi adonan. Roti Maryam biasanya membutuhkan adonan yang sedikit lebih basah untuk mendapatkan tekstur lembut dan lapang yang diinginkan. Targetkan tingkat hidrasi sekitar 70-75%. Sesuaikan kadar air sesuai kebutuhan, karena daya serap tepung bervariasi. Pembuat roti sering kali menggunakan teknik “regangkan dan lipat” selama fermentasi massal adonan untuk membantu mengembangkan gluten dan menjaga hidrasi yang tepat.
**Memasukkan Pra-fermentasi atau Poolish** – Pertimbangkan untuk menggunakan pra-fermentasi atau poolish untuk meningkatkan rasa dan tekstur roti Maryam Anda. Ini melibatkan fermentasi sebagian tepung, air, dan ragi (atau starter penghuni pertama alami) terlebih dahulu untuk mengembangkan rasa yang kompleks dan memperbaiki struktur roti secara keseluruhan. Poolish biasanya terdiri dari tepung dan air dengan perbandingan yang sama, bersama dengan sedikit ragi, dan dibiarkan berfermentasi selama 12-16 jam sebelum dimasukkan ke dalam adonan akhir.
**Perhatikan Pembentukan dan Pemeriksaan** – Pembentukan dan pemeriksaan yang tepat sangat penting untuk mendapatkan karakteristik tekstur roti Maryam yang lembut dan halus. Setelah adonan mengalami fermentasi massal, tangani adonan dengan hati-hati saat dibentuk untuk menjaga gelembung udara dan strukturnya. Biarkan roti yang sudah dibentuk tahan di lingkungan yang hangat dan bebas angin hingga roti terlihat mengembang dan terasa lapang saat disentuh. Langkah ini penting untuk mendapatkan remah yang ringan dan lapang pada roti yang sudah jadi.
**Panggang dengan Suhu yang Tepat** – Saat memanggang roti Maryam, suhu oven yang panas adalah kunci untuk mendapatkan kulit roti yang mengembang dan berwarna cokelat keemasan. Panaskan oven Anda hingga sekitar 425-450°F (220-230°C) dan pertimbangkan untuk menggunakan batu pemanggang atau wajan besi yang sudah dipanaskan sebelumnya untuk menghasilkan panas yang konsisten dan pegas oven yang baik. Suntikan uap atau memasukkan panci berisi air panas ke dalam oven selama fase awal pemanggangan juga dapat membantu menciptakan kerak yang renyah sekaligus membiarkan roti mengembang sepenuhnya sebelum mengeras.
FAQ
Q: Apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Roti Maryam? A: Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Roti Maryam antara lain tepung terigu, air hangat, gula, ragi, susu bubuk, telur, dan mentega.
Q: Bagaimana cara persiapan adonan Roti Maryam? A: Langkah pertama adalah mencampurkan tepung terigu, gula, ragi, susu bubuk, dan telur dalam sebuah wadah. Setelah itu tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan kalis. Kemudian tambahkan mentega dan uleni adonan hingga elastis dan tidak lengket.
Q: Berapa lama memanggang Roti Maryam di dalam oven? A: Roti Maryam biasanya dipanggang di dalam oven dengan suhu sekitar 180°C hingga 200°C selama sekitar 15-20 menit atau hingga matang dan berwarna keemasan.
Q: Apakah Roti Maryam bisa disimpan selama beberapa hari? A: Ya, Roti Maryam bisa disimpan dalam wadah kedap udara atau bungkus plastik selama beberapa hari. Sebaiknya disimpan di suhu ruangan untuk menjaga kelembapannya.
Q: Bisakah saya menambahkan topping atau isian tambahan pada Roti Maryam? A: Tentu saja! Anda bisa menambahkan berbagai topping atau isian sesuai selera, seperti wijen, keju parut, cokelat, ataupun kacang-kacangan. Tambahkan topping atau isian setelah adonan selesai dipanggang sebelum dimasukkan kembali ke dalam oven selama beberapa menit hingga topping atau isian matang.
Referensi :
1. Ide Resep Roti Maryam Yang Nikmat Dan Bikin Ketagihan. (n.d.) Retrieved January 30, 2024, from www.frisianflag.com
2. Resep Roti Maryam / kue canai oleh Umm. Abdillah. (n.d.) Retrieved January 30, 2024, from cookpad.com/id/resep/4316436-roti-maryam-kue-canai
3. Resep Roti Maryam, Masaknya Pakai Teflon. (n.d.) Retrieved January 30, 2024, from www.kompas.com
4. Resep Roti Maryam Empuk dan Anti Gagal – Fimela. (n.d.) Retrieved January 30, 2024, from www.fimela.com
5. Resep Roti Maryam khas Arab. (n.d.) Retrieved January 30, 2024, from www.fimela.com/food/read/5125967/resep-roti-maryam-khas-arab
Penulis Lepas Kontributor Topwisata.info