Masakan Berbahan Utama Daging Sapi Khas Aceh
Mengonsumsi daging sapi dengan porsi yang cukup membawa manfaat yang banyak bagi kesehatan. Sebab, ia mengandung banyak gizi, seperti vitamin, protein, mineral dan zat besi yang diperlukan oleh tubuh untuk menunjang aktivitas.
Kandungan-kandungan tersebut membantu mengoptimalkan produksi darah, sehingga kamu akan terhindar dari anemia dan hipertensi. Selain itu, daging sapi juga mampu mendukung sistem kekebalan tubuh serta mengoptimalkan fungsi otot dan kekuatan tulang.
Zink yang terdapat pada daging sapi pun mampu menyehatkan organ reproduksi, yang mana akan mencegah penyakit yang berhubungan dengan kesuburan. Manfaat lainnya, yaitu mempercepat pemulihan, menambah stamina dalam berolahraga dan membuat tetap awet muda.
Daging sapi sendiri bisa diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari empal, sate hingga rendang. Dan yang tidak kalah lezat, yaitu masakan berbahan utama daging sapi khas Aceh berikut ini. Sebagaimana kuliner dari Kota Serambi Mekkah, menu-menu di bawah kaya akan rempah dan rasanya benar-benar mantap.
Dalca
Menu yang pertama bernama Dalca. Makanan ini berbahan baku daging dan iga sapi yang dimasak bersama aneka sayuran, seperti wortel, terong ungu, kacang panjang, kentang dan tomat. Biasanya, disajikan di acara-acara pernikahan.
Rempahnya begitu kuat dan lengkap di lidah karena proses menumisnya menggunakan minyak samin atau mentega yang dimurnikan. Sebagaimana yang kita tahu, semua makanan yang dibuat dengan minyak samin tidak pernah gagal.
Daging, sayur dan kuahnya menyatu, membentuk kongsi yang menciptakan cita rasa nan istimewa di lidah. Jika disantap ketika masih panas akan membantu menghangatkan tubuh serta membuat tenggorokan lebih lega.
Gulee Sie Puteh
Masakan berbahan utama daging sapi khas Aceh yang satu ini berupa gulai dengan kuah putih. Kalau diperhatikan, tampilannya mirip dengan opor yang biasanya tersaji di Hari Lebaran. Tapi, rasa yang dihadirkan jelas berbeda.
Kalau gulee sie puteh lebih gurih dan kental seperti kari. Hal itu karena masyarakat sana menggunakan bumbu-bumbu yang umum digunakan, seperti daun kari atau temurui. Daun ini pokoknya selalu ada di setiap makanan khas Tanah Gayo.
Gulee sie puteh juga menggunakan campuran kelapa sangrai yang bikin cita rasanya makin gurih. Namun, jangan berharap gulee sie puteh punya rasa pedas, ya! Sebab, merica dan cabai tidak dimasukkan ke dalam resepnya.
Sie Reuboh
Ini, nih, sajian sehat yang rasanya nikmat. Sebab, diolah tanpa minyak. Sie reuboh sendiri biasanya menggunakan daging dan usus sapi. Dibumbui aneka rempah, seperti kunyit, lengkuas dan cabai bubuk.
Rasa yang dihasilkan bervariasi, ada asinnya, gurihnya dan asam dari cuka. Seolah berkumpul jadi satu ketika masuk ke mulut dan bermusyawarah di lidah untuk menyampaikan kelezatan nan sempurna.
Supaya cita rasanya semakin lezat, daging sapi harus dimasak sampai empuk. Disarankan menggunakan daging has dalam atau luar yang tidak alot.
Sate Matang
Sate matang adalah masakan berbahan utama daging sapi khas Aceh yang lain daripada sate lainnya. Sate Padang atau sate Madura, misalnya. Sebab, dagingnya dimarinasi dengan bumbu-bumbu yang unik, yakni saus sambal, saus tiram, kecap manis serta margarin.
Ditambahi rempah-rempah, seperti kemiri, kunyit dan ketumbar yang dihaluskan, pula, untuk menambah kelezatan. Nantinya, sate matang bisa disantap bersama bumbu kacang dan kuah soto yang mantap.
Masakan berbahan utama daging sapi khas Aceh di atas dapat menjadi rekomendasi ketika kamu berkunjung ke Kota Serambi Mekkah dan bingung hendak menyantap apa. Rasanya yang ber-rempah pasti bikin kamu ketagihan.
Penulis Lepas Kontributor Topwisata.info