Resep Kidu-kidu Khas Sumatera Utara, Hidangan dari Usus Babi yang Disukai Masyarakat Suku Batak Karo

Kidu-kidu Usus Babi

Di Indonesia banyak sekali makanan unik yang kadang tidak bisa diterima oleh lidah. Tapi, penggemarnya juga nggak sedikit. Seperti hidangan yang dibuat dengan resep kidu-kidu khas Sumatera Utara ini.

Kidu-kidu sendiri merupakan kuliner khas Karo berupa ulat yang biasanya ada di pohon enau. Namun, ulat tersebut sangat langka, sehingga dibikin lah hidangan yang menyerupai dari bahan lainnya.

Karena bentuknya mirip sosis, maka dicari lah bahan yang hampir sama. Masyarakat sekitar memanfaatkan usus sapi atau usus babi sebagai pembungkus isiannya. Nantinya, dihidangkan bersama sambal serai.

Cita rasa yang dihadirkan begitu unik. Ada gurih dan sedikit pedas yang dihasilkan dari sambal serai, yaitu campuran cabai rawit, serai, jeruk nipis, andaliman serta garam. Bagi yang suka bakal auto nambah!

Kamu dapat dengan mudah menjumpai kuliner yang dimasak dengan resep kidu-kidu khas Sumatera Utara di beberapa restoran atau lapo, yakni kedai yang menjual menu-menu eksotis khas Batak. Tapi, kalau mau bikin sendiri, silakan simak langkah-langkah berikut.

Bahan:

• 3 ons usus halus babi atau sapi.

Bahan Isian:

• 500 gram daging sapi giling,
• 3 butir telur,
• Daun singkong secukupnya,
• 1 sendok teh garam,
• ½ sendok teh merica butiran (dihaluskan).

Bahan Sambal Serai:

• ½ ons cabai rawit hijau,
• 2 batang serai (ambil bagian putihnya dan iris halus),
• 1 buah jeruk nipis (peras airnya),
• 1 sendok teh andaliman,
• ½ sendok teh garam.

Cara Membuat:

• Pertama, bersihkan usus babi.
• Kedua, campur semua bahan isian dan aduk merata.
• Selanjutnya, masukkan isian tersebut ke dalam usus halus babi.
• Setelah itu, ikat seperti membuat sosis dan rebus hingga matang.
• Berikutnya, bakar di atas api dan potong-potong sesuai selera.
• Sajikan bersama sambal serai yang dibuat dengan menghaluskan seluruh bahan dan mencapurkannya sampai rata.

Makanan yang dibuat dengan resep kidu-kidu khas Sumatera Utara di atas memang paling enak disantap bersama nasi hangat. Nggak usah jijik, karena bentuknya saja yang aneh. Rasanya juara, kok!