Wingko Babat Lamongan, camilan khas yang menggoda selera, merupakan perpaduan sempurna antara rasa manis dan gurih yang dihasilkan dari bahan dasar ketan dan kelapa. Setiap gigitan membawa kita pada kenangan akan pasar-pasar tradisional di Jawa Timur, di mana aroma harum wingko yang baru saja matang menguar, mengundang siapa pun untuk mencicipinya. Dengan tekstur kenyal yang unik dan rasa yang kaya, wingko babat bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol dari kehangatan dan keramahan masyarakat Lamongan. Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang keistimewaan dan kelezatan dari camilan yang tak lekang oleh waktu ini!
Cara Membuat Wingko Babat Lamongan
Bahan-bahan
- Bahan Utama:
- 250 gram tepung ketan
- 200 gram kelapa parut kasar (sebaiknya kelapa muda)
- 200 ml santan kental
- 150 gram gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh vanili bubuk
- 1/2 sendok teh baking powder (opsional untuk tekstur lebih lembut)
- Bahan Tambahan:
- Daun pisang untuk membungkus (jika diinginkan)
- Minyak untuk mengoles
Alat yang Diperlukan
- Mangkuk besar
- Sendok atau spatula
- Loyang (atau cetakan wingko)
- Panci untuk mengukus
- Kain bersih untuk menutupi
Langkah-langkah Pembuatan
- Persiapan Bahan:
- Siapkan semua bahan yang diperlukan.
- Cuci bersih daun pisang, jika digunakan untuk membungkus, dan potong sesuai ukuran yang diinginkan.
- Mencampurkan Bahan Kering:
- Dalam mangkuk besar, campurkan tepung ketan, gula pasir, garam, vanili, dan baking powder. Aduk hingga semua bahan kering tercampur rata.
- Menambahkan Bahan Basah:
- Tambahkan kelapa parut kasar dan santan kental ke dalam campuran tepung. Aduk menggunakan spatula atau sendok kayu hingga semua bahan tercampur rata dan membentuk adonan yang bisa dipadatkan.
- Membentuk Adonan:
- Ambil sebagian adonan, bulatkan atau tekan dalam cetakan yang telah disiapkan. Jika menggunakan daun pisang, letakkan adonan di atas daun dan bungkus dengan rapi.
- Mengukus:
- Siapkan panci pengukus yang sudah dipanaskan. Letakkan adonan yang sudah dibentuk dalam cetakan atau dalam bungkus daun pisang ke dalam panci pengukus.
- Kukus selama sekitar 30-40 menit dengan api sedang. Pastikan uap panas dapat mengalir dengan baik.
- Menguji Kematangan:
- Setelah 30 menit, buka penutup pengukus dan cek kematangan wingko dengan cara menusuk bagian tengahnya menggunakan tusuk gigi. Jika tusuk gigi bersih saat diangkat, berarti wingko sudah matang.
- Mendinginkan dan Menyajikan:
- Setelah matang, angkat wingko dari pengukus dan biarkan dingin sejenak.
- Jika menggunakan daun pisang, buka bungkusnya, potong-potong sesuai selera, dan sajikan.
Tips
- Pastikan kelapa yang digunakan tidak terlalu tua agar tekstur wingko lebih lembut.
- Untuk rasa yang lebih kaya, dapat menambahkan sedikit susu kental manis ke dalam adonan.
- Wingko babat dapat disimpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga kesegarannya.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat wingko babat Lamongan yang lezat dan kenyal di rumah. Selamat mencoba!
Wingko Babat Lamongan adalah camilan tradisional yang wajib kamu coba! Dengan tekstur kenyal dan rasa manis yang pas, wingko babat terbuat dari campuran ketan, kelapa parut, dan gula yang diolah dengan penuh cinta.
Setiap gigitan memberikan cita rasa nostalgia dan kehangatan, membuat kamu seolah kembali ke suasana pasar-pasar tradisional. Selain itu, wingko babat juga sangat cocok dinikmati saat berkumpul dengan keluarga atau teman. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan camilan ini, dan rasakan sendiri kenikmatannya yang khas!
Penulis Lepas Kontributor Topwisata.info