Aroma gurita hangat, bunyi desis di wajan cekung, dan tarian katsuobushi di atas bola-bola emas—takoyaki itu kecil, tapi selalu berhasil membangkitkan kenangan festival Jepang. Kalau kamu ingin membawa momen itu ke rumah, resep ini sengaja dibuat seteliti mungkin: renyah tipis di luar, lembut custardy di dalam, dengan potongan gurita yang kenyal, bukan alot.
Gurita: 250–300 g gurita matang, potong dadu 1–1,5 cm
Tepung: 150 g tepung takoyaki atau 120 g terigu serbaguna + 30 g maizena
Kaldu: 500 ml dashi cair; alternatif kombu-shiitake untuk versi tanpa ikan
Telur: 2 butir, kocok lepas
Bumbu cair: 1 sdt kecap asin, 1 sdt saus tiram atau shoyu manis
Pengembang opsional: 1/2 sdt baking powder untuk rongga lebih airy
Garam dan lada: 1/2 sdt garam, 1/4 sdt lada putih
Aroma dan tekstur: 30 g tenkasu, 2 sdm beni shoga cincang, 2 batang daun bawang iris tipis
Tambahan opsional: 80–100 g kol iris halus untuk versi lebih “mengenyangkan”
Minyak oles: 2–3 sdm minyak netral atau campuran minyak + lemak sapi untuk rasa klasik
Topping
Saus takoyaki: Siap pakai atau campur 2 sdm saus tonkatsu + 1 sdm kecap + 1 sdt madu + 1 sdt Worcestershire
Mayones: Mayones Jepang
Taburan: Aonori dan katsuobushi
Alat
Wajan takoyaki: 16–24 lubang, diameter 3,5–4 cm
Pencungkil: Sumpit kayu atau pick takoyaki
Mangkuk dan whisk: Untuk adonan
Tip: Untuk gurita mentah, rebus dalam air mendidih bergaram 45–90 detik hingga berubah merah muda dan kenyal, lalu tiriskan. Potong dadu setelah dingin agar jusnya tetap terkunci.
Langkah memasak
Siapkan gurita: Jika belum matang, blansir singkat seperti di atas. Potong dadu 1–1,5 cm. Sisihkan.
Campur bahan kering: Ayak tepung, maizena, dan baking powder ke mangkuk. Tambahkan garam dan lada.
Buat adonan basah: Larutkan kecap asin dan saus tiram di dashi. Masukkan telur, aduk rata.
Satukan adonan: Tuang campuran basah ke kering sambil di-whisk pelan hingga licin dan agak cair. Konsistensi ideal seperti krim encer agar bagian dalam lembut.
Masukkan isian kecil: Aduk rata tenkasu, beni shoga, dan daun bawang ke adonan. Simpan kol bila dipakai.
Panaskan wajan: Olesi tiap lubang dengan minyak, panaskan api sedang hingga benar-benar panas. Tambahkan sedikit minyak lagi untuk tepi renyah.
Tuang adonan: Isi tiap lubang ±80% penuh. Tambahkan 1–2 potong gurita dan sedikit kol jika dipakai. Siramkan sedikit adonan lagi hingga menutupi permukaan wajan.
Bentuk setengah putar: Setelah 60–90 detik, saat tepi mulai set, kerik sisi dengan sumpit lalu putar 90° untuk memasukkan adonan cair ke dalam, membentuk bola.
Selesaikan putaran: Putar berkala hingga bulat sempurna. Masak total 6–8 menit sampai cokelat keemasan dan rapuh tipis di luar.
Sajikan: Angkat, oles saus takoyaki, garis mayones, taburi aonori dan katsuobushi. Nikmati selagi panas.
Perkiraan hasil: 20–24 bola takoyaki. Waktu aktif 20 menit, total 30 menit.
Tips keaslian rasa dan tekstur
Keberanian pada dashi: Adonan yang “berasa kaldu” adalah rahasia umami. Kalau ragu asin, tusuk dan cicip setitik adonan sebelum dituang.
Adonan encer adalah teman: Terasa terlalu cair? Itu bagus. Adonan kental membuat bagian dalam padat dan kering.
Minyak yang cukup: Olesi wajan royal, terutama tepi. Ini menciptakan “frill” renyah yang bikin nagih.
Waktu putar tepat: Jangan buru-buru. Tunggu tepi set dulu agar bola tidak pecah saat diputar.
Potongan gurita pas: Terlalu besar akan alot saat digigit; terlalu kecil kehilangan karakter “tako”. Ukuran 1–1,5 cm ideal.
