Resep Membuat Rambut Nenek, Mau Tahu?

Jajanan Resep rambut nenek merupakan makanan yang menjadi legenda dan favorit banyak masyarakat hingga saat ini? Ditambah jaman sekarang kemasan dan varian rambut nenek beraneka ragam model bentuknya baik dari segi rasa dan warna semakin unik. Jajanan ini disukai banyak kalangan baik itu anak atau dewasa.

Walaupun  demikian, bahan untuk membuat resep rambut nenek yang dipakai dalam proses pembuatan tetap sama, yaitu berbahan dasar gula juga tepung. Anda dapat membuatnya sendiri di rumah tentunya menggunakan cara yang sederhana. Jadi, anda tidak usah khawatir apakah asal pembuatannya aman atau tidak. Sebab pemanis buatan atau pewarnanya anda sendiri yang tahu dan membuatnya. Berikut adalah proses membuat rambut nenek.

1. Minyak goreng 126 ml
2. Tepung terigu 126 gram (jika ingin diganti tepung gandum juga bisa)
3. Bubuk vanila secukupnya

1. Gula pasir yang bagus 500 gram
2. Air 450 ml
3. Perisa vanila secukupnya

1. Panaskan minyak dengan api jangan terlalu besar terbilang kecil, kemudian masukkan tepung. Aduk sampai rata.
2. Masukkan sejumput bubuk vanila, kemudian masak sampai warnanya kecoklatan. Matikan api, sisihkan terlebih dahulu.
3. Sambil tunggu dingin, mari membuat adonan gulalinya dengan memakai wajan anti lengket. cairkan gula pasir dengan 450 ml air, nyalakan dengan api sedang  kurang lebih 20-22 menit. Sekali aduk supaya gula tidak lengket.
4. Tekstur gula untuk membuat rambut nenek harus tepat, tidak boleh terlalu lembek ataupun tidak juga terlalu keras. Apabila gula sudah mengental lalu warnanya berubah kecoklatan, matikan api.
5. Ambil baskom yang sudah diisi air dingin, taruh wajan di atasnya sambil aduk-aduk gulalinya sampai berbentuk bola.
6. Setelah itu angkat gulali lalu taruh ke dalam kneading board. Tarik hingga beberapa kali sampai teksturnya sedikit lentur, dan bentuknya berbentuk lingkaran besar.
7. Jika sudah Lumuri dengan adonan tepung dan minyak yang  telah didinginkan sebelumnya, lalu bentuk dengan teknik dilipat seperti angka 8 sambil ditarik terus. Ulangi seperti ini lagi sampai gulali terbentuk menjadi helaian-helaian tipis.

 

Sumber referensi: