Resep Chwinamul (Tumis Aster Scaber)

Resep Chwinamul

Chwinamul adalah hidangan sayuran tradisional yang lezat dan bergizi. Chwinamul adalah hidangan yang sering disajikan dengan Bibimbap Korea atau sebagai topping.

Daun tanaman Gomchwi Aster Scaber digunakan untuk membuat hidangan Korea yang dikenal sebagai chwinamul.

Secara tradisional, daun dan batang muda yang dipanen dikeringkan untuk kemudian digunakan dalam masakan.

Daun ini memiliki rasa herba yang luar biasa saat dimasak, dengan sentuhan rasa pahit yang menyenangkan.

Dapat dimakan sendiri sebagai lauk, di atas Bibimbap, atau sebagai Green Namul dalam set Samsaek Namul, yang memiliki warna hijau, coklat, dan putih.

Bahan-bahan untuk Bumbu

• KOREA GUK GANJANG (Kecap Korea untuk Sup) :

Kecap Korea untuk Sup (Guk Ganjang) adalah bumbu yang penting dalam masakan Korea karena tidak hanya menambah rasa asin tetapi juga rasa yang sangat kompleks dan dalam. Meskipun hanya terbuat dari garam dan kedelai, saus ini memiliki rasa umami yang mengingatkan kita pada kecap ikan yang difermentasi, sehingga membuat namul menjadi lebih lezat.

Jika kamu ingin membuat namul dan guk (sup) Korea yang otentik, kamu harus membeli sebotol kecap yang luar biasa ini (Gukganjang atau Joseon Ganjang) sesegera mungkin.

• MINYAK PERILLA ATAU MINYAK WIJEN KOREA

Minyak wijen Korea dan minyak perilla adalah dua komponen penting dalam pembuatan namul Korea. Minyak wijen (chamgireum) dan minyak perilla (deulgireum) adalah dua jenis minyak yang diproduksi di Korea. Minyak wijen (chamkkae) dibuat dari biji wijen, dan minyak perilla (deulkkae) dibuat dari perasan biji perilla.

Minyak Wijen, seperti yang mungkin sudah kamu ketahui, memiliki rasa yang sangat pedas dan lembut. Minyak Perilla sedikit lebih kuat dan memiliki rasa mint, seperti shiso, seperti perilla, seperti kemangi, atau seperti mint dan mint yang mungkin bagi sebagian orang dianggap terlalu kuat. Namun, jika kamu menyukai mint, kamu akan menyukai aroma mint dan herba yang luar biasa yang ditambahkan ke dalam namul.

Secara umum, keduanya dapat digunakan untuk membuat namul, tetapi jika kamu harus memilih salah satu, minyak wijen adalah pilihan yang paling umum untuk semua varietas.

CARA MEMBUAT :

1. Rendam Chwinamul kering dalam air hangat selama 2-3 jam atau lebih lama dengan asumsi kamu memiliki daun yang lebih tebal dan dewasa.
2. Keluarkan daun dari air ketika sudah lunak dan biarkan mengering.
3. Potong bawang putih dan daun bawang selagi daunnya dikeringkan.
4. Peras daun di antara kedua tangan untuk menghilangkan kelebihan air. Cukup untuk memastikan tidak ada air yang menetes dari daun, tetapi tidak terlalu banyak sehingga terasa kering.
5. Perhatikan batang namul dengan seksama. Jika kamu menggunakan daun yang sudah tua dan matang, kamu mungkin ingin mematahkan beberapa ujung batang yang keras dengan tangan Anda. Jika tidak, kamu mungkin akan mendapatkan batang yang sangat kenyal dan tidak diinginkan saat dimakan.
6. Tambahkan daun ke dalam mangkuk dan bumbui terlebih dahulu dengan Guk Ganjang, yang juga dikenal sebagai kecap asin, garam laut Korea (cheonilyeom), bawang putih cincang, dan minyak wijen atau minyak biji perilla. Kamu juga dapat menambahkan irisan daun bawang sekarang atau nanti ke dalam wadah. Uleni daun dengan tangan kamu dengan cara meremas dan melepaskan daun dengan lembut agar semua rasa dapat terserap dengan baik.
7. Beri sedikit minyak sayur dalam wajan antilengket dengan api sedang.
8. Tumis bawang putih di dalam wajan selama sekitar satu menit, atau sampai bawang putih mulai mendesis. Tumis Chwinamul yang sudah dibumbui selama satu hingga dua menit di dalam wajan.
9. Tutup dengan penutup dan masak selama tiga menit, atau sampai sebagian besar air menguap, lalu tambahkan 1/4 cangkir air.
10. Tumis lagi selama 10 hingga 15 detik setelah penutup dibuka. Tambahkan daun bawang, biji wijen, atau biji perilla untuk melengkapi namul.
11. Sajikan pada suhu ruangan untuk mendapatkan rasa terbaik! Pindahkan ke piring.

TIPS :

1. Gunakan minyak wijen atau minyak perilla berkualitas tinggi karena bumbunya sangat sederhana dan setiap bahan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rasa akhir.
2. Ganti air sesuai keinginan, tergantung pada seberapa kering atau ekstrim Chwinamul Anda dan lebih jauh lagi cara Anda menyukai namul (lembut dan benar-benar lembut versus sepotong yang lebih kenyal dengan kunyahan), tambahkan lebih banyak air dan masak lebih lama dengan asumsi menginginkannya.
3. Sisa makanannya masih tetap lezat jika disajikan dalam keadaan dingin dari lemari es.
4. Bibimbap dengan namul ini sangat lezat jika dipadukan dengan Doraji dan Gosari namul!
5. Buatlah dalam jumlah besar dan bekukan namul yang sudah jadi atau daun yang sudah dihidrasi. Tinggal dicairkan dan nikmati!

Lihat video membuat Chwinamul