Lompat ke konten
Cara Membuat Kue Pukis Anti Gagal, Praktis dan Cepat Siap

Cara Membuat Kue Pukis Anti Gagal, Praktis dan Cepat Siap

Cara Membuat Kue Pukis Anti Gagal, Praktis dan Cepat Siap

Cara Membuat Kue Pukis

Bahan-bahan:

  • 150 gram tepung terigu
  • 150 ml santan kental
  • 50 gram gula pasir
  • 1 butir telur ayam
  • 1/2 sendok teh baking powder
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1/2 sendok makan margarin cair
  • 1/4 sendok teh pewarna makanan (optional)

Cara Membuat:

  1. Campur bahan kering: Dalam wadah, campur tepung terigu, baking powder, dan garam. Aduk rata.
  2. Campur bahan basah: Dalam wadah terpisah, kocok lepas telur dan gula pasir hingga tercampur rata. Masukkan santan kental dan margarin cair, aduk hingga tercampur rata.
  3. Gabungkan bahan kering dan basah: Tuangkan campuran bahan basah ke dalam wadah berisi bahan kering. Aduk rata hingga adonan tercampur sempurna dan tidak bergerindil. Jika menggunakan pewarna makanan, tambahkan ke dalam adonan dan aduk rata.
  4. Panaskan cetakan: Panaskan cetakan pukis hingga panas. Olesi sedikit margarin atau minyak goreng ke setiap lubang cetakan.
  5. Tuang adonan: Tuangkan adonan pukis ke dalam cetakan yang sudah panas, hingga ¾ bagian penuh.
  6. Kukus pukis: Kukus pukis selama 10-15 menit, atau hingga matang dan menggembung.
  7. Angkat dan sajikan: Setelah matang, angkat pukis dari cetakan dan sajikan selagi hangat.

Tips:

  • Untuk pukis yang lebih lembut, gunakan santan kental dan telur yang segar.
  • Jangan terlalu lama mengaduk adonan, karena dapat membuat pukis keras.
  • Jika adonan terlalu encer, tambahkan sedikit tepung terigu.
  • Jika adonan terlalu kental, tambahkan sedikit santan kental.
  • Anda dapat menambahkan topping sesuai selera, seperti keju parut, coklat chips, atau kacang tanah.

Kue pukis, siapa sih yang tidak kenal? Camilan manis bertekstur lembut dan beraroma gurih ini sudah menjadi ikon kuliner Indonesia, khususnya di daerah Jawa Barat. Rasanya yang unik dan tampilannya yang menggugah selera membuat kue pukis selalu menjadi favorit, baik untuk cemilan santai, teman ngobrol, hingga hidangan penutup.

Baca Juga :  Resep Ayam Goreng Tepung Saus Pedas, Variasi Kuliner yang Menggugah Selera

Bayangkan, kamu sedang menikmati sore hari yang cerah. Udara sejuk berhembus, ditemani dengan aroma gurih yang menguar dari sebuah wajan berisi adonan kue pukis yang sedang digoreng. Tampilannya yang menggiurkan, dengan permukaannya yang bertekstur unik dan sedikit berlubang, siap memanjakan mata.

Satu demi satu, kue pukis matang sempurna, berwarna keemasan, dan siap untuk dinikmati. Teksturnya yang lembut dan kenyal dipadu dengan rasa manis gurih yang pas, menciptakan sensasi tak terlupakan di setiap gigitan. Rasanya yang ringan dan tidak terlalu manis, membuatnya cocok untuk segala usia.

Tapi tahukah kamu, di balik kesederhanaannya, kue pukis menyimpan cerita menarik?

Asal-usul dan Sejarah Kue Pukis

Kue pukis sendiri berasal dari daerah Jawa Barat, tepatnya dari wilayah Bandung dan sekitarnya. Nama “pukis” sendiri diyakini berasal dari bahasa Sunda, “pukis” artinya “berlubang”. Hal ini merujuk pada tekstur khas kue pukis yang berpori-pori dan memiliki lubang di bagian tengahnya.

Tradisinya, kue pukis biasanya dibuat dan dijual oleh para pedagang kaki lima yang berkeliling menggunakan gerobak. Mereka akan memasak kue pukis di atas wajan tradisional yang terbuat dari tanah liat, menghasilkan aroma yang khas dan menambah nilai nostalgia bagi para penikmatnya.

Rahasia Kelezatan Kue Pukis

Kue pukis memiliki cita rasa yang unik dan khas, yang berasal dari beberapa faktor:

  • Bahan Baku: Bahan utama kue pukis adalah tepung beras, yang memberikan tekstur lembut dan kenyal.
  • Proses Penggilingan: Tepung beras untuk kue pukis biasanya digiling halus sehingga menghasilkan adonan yang lebih lembut.
  • Penambahan Gula Aren: Gula aren memberikan rasa manis yang khas dan aroma yang khas pada kue pukis.
  • Teknik Memasak: Kue pukis dimasak dengan cara digoreng di atas wajan panas, sehingga menghasilkan tekstur bagian luar yang kecoklatan dan renyah, sedangkan bagian dalamnya tetap lembut.
Baca Juga :  Resep Butter Cake Mudah Dibuat dan Enak

Variasi Rasa dan Topping Kue Pukis

Kue pukis tidak hanya memiliki rasa manis gurih yang klasik. Saat ini, banyak variasi rasa dan topping yang ditawarkan untuk memuaskan selera para penikmatnya.

  • Rasa: Selain rasa manis gurih original, ada juga rasa coklat, keju, pandan, vanila, bahkan rasa durian yang unik.
  • Topping: Kue pukis bisa dihias dengan berbagai topping, seperti meses, coklat chips, keju parut, kacang tanah goreng, atau selai.

Kue Pukis: Camilan yang Selalu Menggoda

Kue pukis, camilan sederhana yang selalu menggoda selera. Rasanya yang lembut, gurih, dan manis, bersama dengan teksturnya yang unik, membuatnya menjadi favorit banyak orang.

Dari generasi ke generasi, kue pukis tetap menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia, dan siap menemani momen-momen spesial maupun santai di setiap kesempatan.

Ingin Menjadi Penulis di Topwisata, bisa banget dong!! , daftarkan dirimu dan raih penghasilannya
Penulis Lepas Kontributor Topwisata.info

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sponsor topwisata.info