Lompat ke konten
Home » Uncategorized » Lokasi Bencana dijadikan Wisata Selfie, Apa Pantas?

Lokasi Bencana dijadikan Wisata Selfie, Apa Pantas?

Janganlah pernah bersua foto di lokasi bencana karena hal tersebut sangat tidak etis dikala saudara kita yang lain mengalami musibah bencana tsunami.


Dikala berkembangnya teknologi zaman sekarang memang sangat mudah untuk mengambil foto di berbagai tempat saat kita mengunjungi nya, namun ada hal hal yang harus menjadi pertimbangan pada saat kita bersua foto.

Seperti pada saat terjadi bencana sebaiknya kita jangan menyempatkan momen ini untuk berselfie Ria atau bersenang-senang diatas penderitaan orang lain

“Selfie” di Lokasi Bencana, Beri Simpati atau Pencarian Eksistensi?


masyarakat Indonesia sekarang memang Sangat gemar berfoto selfie di tempat-tempat yang memang tidak biasa seperti tempat lokasi kecelakaan, tempat terjadinya bencana atau tempat berbahaya lainnya.

Banten dilanda tsunami pada tanggal 22 Desember 2018 pada malam hari dengan Jumlah korban meninggal hingga Selasa (25/12/2018) pukul 13.00 WIB, sebanyak 429 orang, 1.485 orang mengalami luka-luka, dan 154 orang hilang,” ujar Sutopo di Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) dikutip dari TribunJakarta.com.

kejadian selfie di lokasi tsunami ini bahkan sampai dimuat media online asal Inggris yaitu The Guardian dengan mengangkat judul “Disaster gets more likes: Indonesia’s tsunami  selfie-seekers”.

dalam isi berita yang dimuat The Guardian tersebut akan ada sebagian dari mereka yang jauh-jauh datang ke Cilegon hanya untuk mengunjungi wisata bencana dan mengambil foto dirinya.

Salah seorang pelaku swafoto, mengaku foto diri yang ia ambil bersama teman-temannya untuk diunggah ke akun Facebook miliknya.

Setelah foto tersebut diunggah di Facebook banyak sekali cibiran cibiran yang dilontarkan pada pemilik akun Facebook tersebut, karena tidak etis di saat saudara kita mengalami bencana kita malah berfoto selfie dengan background porak-poranda tsunami di Banten.

Bahkan like dari foto selfie ini sangat luar biasa mendapatkan Polling count dari masyarakat bahkan ada yang mencibir dan ada yang memuji.

Lokasi di sekitar bencana Banten ini masih belum aman karena Gunung Anak Krakatau masih berada di level 3, maka dari itu sebaiknya para pengunjung menghindari lokasi-lokasi yang berbahaya ini demi keselamatan kita atau keluarga kita.

Maka dari itu kita harus lebih bijak dalam mengambil Setiap keputusan, baik itu termasuk berfoto selfie atau berhubungan dengan masyarakat sekitar.

Hal ini menunjukkan betapa wilayah terdampak kemarin tidak semestinya dijadikan destinasi kunjungan untuk mengambil gambar diri.

“Lihat kasus meninggal jatuh di kawah Merapi.  Dibuatlah panggung untuk selfie,”

Menurut sobat topwisata Bagaimana foto selfie dengan background bencana tsunami ini?

TOPWISATA.INFO
INFO TOP UNTUK ANDA

Ingin Menjadi Penulis di Topwisata, bisa banget dong!! , daftarkan dirimu dan raih penghasilannya
Penulis Lepas Kontributor Topwisata.info

Tinggalkan Balasan