Museum Angkut Kota Batu
Ada rencana berlibur di tempat yang sejuk, adem, punya pemandangan indah, agrowisata edukatif atau tempat wisata yang lengkap? Tentunya para wisatawan memilih Kota Batu. Selain memiliki banyak tempat wisata, Kota Batu merupakan Kota yang memiliki pemandangan yang indah dan sejuk di mata. Bagaimana tidak, Kota Batu merupakan kota yang berada di wilayah pegunungan di Jawa timur.
Salah satu tempat yang harus kalian kunjungi adalah Museum Angkut, sesuai namanya, disini kalian akan bertemu beraneka ragam kendaraan transportasi mulai jaman old hingga jaman kikinian. Untuk lebih jelasnya akan kami bahas mengenai Museum Angkut Kota Batu lebih rinci, so, simak sampai selesai.
Tempat wisata modern ini akan lebih seru jika kalian mengajak keluarga, teman, maupun saudara. Apalagi yang menyukai kendaraan keren-keren, disinilah tempat yang sangat sempurna. Disini para wisatawan akan disuguhi lebih dari 300 koleksi jenis angkutan dari seluruh penjuru dunia, baik yang tradisional maupun modern. Bahkan ada kendaraan Presiden RI dari yang pertama hingga sekarang. Uniknya, tempat ini bisa menjadi eduwisata bagi para penggemar kendaraan lho.
Museum Angkut sendiri memiliki luas 3,8 hektar di lereng Gunung Panderman dan berada sekitar 20 Km dari Kota Malang. Dan untuk kendaraannya terbagi menjadi beberapa zona, karena super banyaknya kendaraan tidak memungkinkan di jadikan 1 tempat.
Berikut beberapa zona di Museum Angkut Kota Batu :
1. Zona Utama dan Zona Edukasi
Masuk pertama kali di zona utama kamu akan langsung disuguhi kesan mewah dari design interiornya. Penataan interior dengan lampu-lampu yang megah membuat Hall utama ini terlihat sangat cantik dan menarik untuk dilihat. Disini terdapat beberapa koleksi berbagai jenis transportasi yang populer dari penjuru dunia, mulai dari delman, sepeda motor, mobil sampai helikopter. Kamu bisa dengan bebas berfoto dengan mobil-mobil antik yang dipajang pada ruangan tersebut.
Disamping itu, di Hall Utama pengunjung juga dapat menemukan Zona Edukasi yang memberikan informasi sekaligus ilmu pengetahuan tentang dunia transportasi yang di sajikan dengan tampilan yang sangat menarik dan mudah dimengerti. Mobil listrik Tucuxi yang dulu pernah dikendarai oleh Dahlan Iskan juga dipamerkan disini dengan tetap mempertahankan kondisinya usai terjadi kecelakaan.
2. Area Garbarata
Area ini berada di lantai 2. Zona ini disebut zona tradisional. Banyak beberapa alat transportasi umum zaman dulu, mulai dari Karapan Sapi, becak, cikar atau Pegon Situbondo (Pengangkut barang yang ditarik sapi), Angkong atau Ricksaw (becak yang ditarik manusia sambil berlari, miniatur Kapal Majapahit, Kereta Uap dan Kereta Api, Dan beberapa alat transportasi tradisional lainnya termasuk Merpati Pos yang dahulu dipakai untuk mengantarkan pesan atau surat.
3. Runway 27 Airport
Berada di lantai 3, Zona Runway 27 Airport cukup berbeda dengan zona yang lain, karena disajikan dalam bentuk outdoor. Terdapat replika Pesawat Boeing 737-200 yang merupakan pesawat kepresidenan. Pengunjung ang ingin melihat bagian dalam pesawat dibatasi sebanyak 24 orang per 30 menit.
Selain itu pengunjung juga bisa merasakan Infligth Safety Simulator dan Emergency Exit Slide. Namun pengunjung diharuskan membeli tiket terlebih dahulu.
4. Zona Pecinan
Memasuki zona ini, pengunjung akan disuguhi nuansa Kota Jakarta tempo dulu. Pengunjung akan diberi tontonan beberapa kendaraan zaman dulu mulai dari angkutan motor hingga mobil yang sering nangkring di jalanan Jalakrta pada tahun 70an dan 80an dengan latar belakang Gedung Stasiun Kota dan deretan toko-toko China yang didominasi warna merah.
5. Zona Batavia
Di Zona Batavia atau lebih dikenal koleksi Mobil Antik, para pengunjung bisa menikmati berbagai macam motor dan mobil antik dari berbagai merk, seperti Volk Wagen, Holden serta motor dan mobil lainnya yang kini memang sudah menjdai barang langka, bahkan diantaranya sudah tidak lagi memiliki pabrik karena sudah tidak berporduksi alias tutup.
Namun jangan khawatir tentang kebersihan di tempat ini, karena semua kendaraan antik ini tidak kotor dan kumuhapalagi karatan. Jadi ingat, lihat boleh, sentuh jangan. Karena semua terawat dengan baik mulai dari body hingga kerangka mesinnya.
6. Zona Amerika
Zona Amerika atau lebih dikenal dengan zona Gangster Town & Broadway Street ini, para pengunjung akan melihat pameran museum yang dikemas layaknya adegan film Gangster Amerika. Banyak spot untuk berfoto yang sangat menarik.
Dengan latar belakang sebuah film, suasana lingkungan yang kelam dari dunia gangster disulap menjadi pemandangan yang menakjubkanlewat penataan artistik dari ban-ban bekas, tong kosong, stiker, pamflet dan grafitti serta mobil-mobil para mafia.
Pada pukul 19.00 menampilkan Divas on the Broadway dan pada weekend pukul 16.30 ada Parade.
7. Zona Eropa
Di zona Eropa meliputi beberapa negara yang mewakili, Italia, Prancis, Jerman dan Inggris. Koleksi kendaraan dari benua eropa tersaji disini, dan yang lebih menarik lagi, design zona eropa dibuat semirip mungkin seperti kota aslinya. Kamu akan merasa sedang berjalan-jalan di pinggir kota London maupun Hanover Jerman saat berkunjung.
Memasuki area Italia, pengunjung akan melihat sebuah rumah makan yang menyajikan pizza serta kendaraan khas Italia, yaiut Vespa. Untuk menguatkan cita rasa Kota Italia, pada salah satu dinding sudah terpampang lukisan Menara Pissa dan Colloseum. Tidak jauh dari tempat itu, ada Replika Menara Eiffel dari Perancis.
8. Buckingham Palace
Meski zona Eropa sudah dibuat oleh pihak pengelola, disini terdapat zona khusus bernama Zona Istana Buckingham. Hal ini dikarenakan Negara Inggris merupakan salah satu negara produsen otomotif kelas dunia, simak saja seperti Royal Enfield, Francis Barnett, Austin, Rolls Royce dan masih banyak lagi. Disini pengunjung bisa melihat kendaraan Land Rover yang dulu pernah dipakai soleh RAtu Elizabeth saat parade di Australia lho.
9. Las Vegas dan Hollywood
Zona ini merupakan tempat yang paling kecil, namun memiliki cukup banyak sudut yang menarik untuk dijadikan spot foto. Para pengunjung akan seperti di suasana Las Vegas.
Zona yang mewakili sebuah distrik sebagai industri perfilman terbesar di dunia, yah, Hollywood. Jadi anda tidak perlu mengeruk dompet yang banyak untuk menikmati suasana Hollywood, cukup datang ke Museum Angkut di Kota Batu dan nikmati gegap gempita kemeriahan zona ini. Disini juga terdapat beberapa testimoni dan tanda tangan para artis dan tokoh-tokoh ternama di Indonesia.
10. Pasar Apung / Floating Market
Ini adalah zona keluar atau zona terakhir dari Museum Angkut. Pengunjung dapat menuju ke Pasar Apung Nusantara dengan melewati sebuah lorong bagian dalam kereta api.
Sesampainya di Pasar Apung, anda bisa menjelajahi setiap stand yang ada di pasar tersebut menggunakan Kano atau perahu yang didayung dengan tarif Rp. 10.000.
Banyak kuliner khas Jawa Timur, terutama Kota Batu. terdapat pula stand yang menjual kerajinan tangan, souvenir, kaos dan pernik-pernik khas Museum Angkut.
11. Museum d’Topeng
Ditengah-tengah pasar ini, pengunjung juga disuguhi hidangan terakhir dari Museum Nagkut, bernama Museum d’Topeng. Museum yang berlokasi di area Pasar Apung ini diresmikan sejak 23 Mei 2014, menu utamanya berupa 2.000 macam topeng dari penjuru dunia.
Fasilitas Museum Angkut
- Shuttel Car : Untuk mengelilingi semua wahana yang ada, disini sudah disediakan alat transportasi berupa shuttle car.
- Lift : Selain alat transportasi, juga ada fasilitas lift untuk memudahkan penjelajahan masing-masing wahana.
- Food Court : Anda Lapar dan lelah? beristirahat dan menikmati sajian lezat kuliner Jawa Timuran adalah ide yang sempurna.
- Charging Station : Oleh karena beberapa keadaan, terkadang kita lupa mengisi ulang baterai handphone. Fasilitas ini disediakan untuk mengantisipasi hal itu.
- ATM Center : Untuk pengunjung yang kehabisan uang tunai, bisa langsung menuju ATM Center yang ada.
- Smoking Area : Seperti namanya, ini adalah sebuah area yang khusus disediakan bagi pengunjung yang perokok.
- Pusat Informasi : Disinilah setiap pengunjung bisa mendapatkan info atau rekomendasi wahana pilihan, selain juga bisa dimanfaatkan jika ada anggota wisata yang tersesat.
- Tempat Ibadah : Di Museum Angkut telah disediakan sebuah Mushola bagi wisatawan muslim yang ingin menunaikan ibadah sholat.
- Loker / Deposit Counter : Untuk meringankan beban bawaan, silahkan menitipkan barang Anda ditempat ini.
- Area Parkir : Area Parkir cukup luas dan nyaman. Anda bisa membawa masuk kendaraan sampai pada lokasi yang disediakan.
HTM Museum Angkut
Ada yang berlabel khusus di Museum Angkut, dengan merogoh kocek yang cukup dalam, atau dengan biaya Rp. 2.5 juta, pengunjung akan diberikan 5 free entry serta dapat memulai pemotretan sebelum jam buka museum, tepatnya mulai Pukul 07.00 – 12.00 WIB.
- HTM Museum Angkut : Setiap Hari Rp. 100.000
- Museum Angkut buka mulai Pukul 12.00-20.00 WIB
- HTM Museum d’Topeng : Rp. 10.000
Selain itu tersedia juga Tiket Sakti, tiket ini bisa digunakan di semua tempat wisata Jatim Park Group.
Tiket Sakti terdiri dari 2 jenis : Rp. 375.000 untuk 2 hari kunjungan dan Rp. 450.000 untuk 3 hari kunjungan.
Demikian yang bisa kami berikan untuk para penikmat wisata di Indonesia, terus cintai produk negera Indonesia dan jaga kelestarian alamnya. Sampai jumpa di lain artikel Topwisata lovers.
TOPWISATA.INFO – REFERENSI TEMPAT WISATA TERPERCAYA
Ingin Menjadi Penulis di Topwisata, bisa banget dong!! , daftarkan dirimu dan raih penghasilannya
Penulis Lepas Kontributor Topwisata.info
Penulis Lepas Kontributor Topwisata.info