Resep Rawon Daging Khas Surabaya, Makanan Berkuah Hitam dengan Rasa Autentik

Resep Rawon Daging Khas Surabaya

Rawon merupakan makanan favorit Hansol (pemilik channel Youtube Korea Reomit) yang selalu bikin kangen tiap ia pulang kampung ke Korea Selatan. Hal itu disampaikannya sendiri di acara Tonight Show yang tayang di NET TV beberapa saat yang lalu.

Hansol menyebutkan, rawon paling enak dimakan bersama telur asin. Ia tidak bosan kalau harus setiap hari menyantap rawon.

Sudah mencoba membuatnya sendiri di Korea, tapi gagal dikarenakan bahan-bahannya sulit ditemukan. Jika pun ada, rasanya tetap tidak sama.

Bagi warga Jawa Timur, khususnya Surabaya, tentu tidak asing dengan hidangan berkuah hitam ini. Pasalnya, banyak sekali rumah makan dan warung-warung yang menjual rawon daging di Kota Pahlawan.

Rasanya memang sangat menggiurkan, apalagi dimasak dengan resep rawon daging khas Surabaya yang autentik.

Kaldu daging sapi dan daun jeruknya begitu nampol di lidah. Selain daun jeruk, salah satu bahan yang membuat rasa rawon begitu medhok adalah kluwek.

Kluwek merupakan bumbu dapur yang bentuknya mirip dengan batu. Kulitnya keras dan berwarna abu-abu.

Nah, untuk memilih kluwek juga tidak boleh asal karena jika pahit akan mempengaruhi cita rasa rawon itu sendiri.

Kluwek yang bagus ialah yang sudah matang atau tua, bisa dilihat dari warnanya yang hitam kecoklatan.

Tanpa berlama-lama, lebih baik langsung ke bahan-bahan dan proses pembuatannya sesuai resep rawon daging khas Surabaya.

Tidak begitu rumit, kok, hanya saja agak sedikit lama, terutama saat merebus dagingnya. Sebab, apabila daging rawon tidak empuk akan sangat mengganggu ketika dikunyah.

Bahan:

1. ½ kg daging sapi,
2. 1 liter air,
3. 2 batang serai,
4. 6 cm kayu manis,
5. 5 lembar daun salam,
6. 5 lembar daun jeruk,
7. 1 sendok makan gula merah,
8. 2 sendok makan kecap manis,
9. ½ sendok makan garam,
10. ½ sendok teh kaldu sapi bubuk.

Bumbu Halus:

1. 4 siung bawang putih,
2. 10 siung bawang merah,
3. 4 buah kluwek (ambil dagingnya),
4. 4 butir kemiri,
5. 3 cm lengkuas,
6. 3 cm kencur,
7. 3 cm kunyit,
8. 2 cm jahe,
9. 1 sendok teh ketumbar,
10. ½ sendok teh jinten.

Bahan Tambahan (opsional):

1. Tauge mentah,
2. Daun bawang,
3. Bawang merah goreng,
4. Sambal,
5. Kerupuk,
6. Telur asin.

Cara Membuat:

1. Pertama, rebus daging sapi dalam air yang telah diberi garam selama kurang lebih 60 menit (panci biasa) atau 30 menit (panci presto). Kemudian, matikan api dan sisihkan.
2. Kedua, sangrai kemiri, ketumbar serta jinten sampai meletup-letup. Haluskan bersama bumbu lainnya.
3. Lalu, panaskan minyak untuk menumis bumbu halus dengan bahan-bahan, seperti serai, kayu manis, daun salam dan daun jeruk. Angkat bila sudah harum.
4. Setelah itu, potong-potong daging sapi sesuai selera dan masukkan ke dalam panci yang berisi air rebusan serta bumbu tumis. Masak dengan api kecil sambil diaduk rata.
5. Selanjutnya, beri garam, kaldu sapi bubuk, kecap manis dan gula merah. Jika sudah tercampur, tutup panci dan rebus sampai daging empuk atau kuah menyusut.
6. 10 menit sebelum diangkat, masukkan daun bawang dan bawang merah goreng. Tutup panci kembali.
7. Rawon siap dihidangkan dengan bahan tambahan.

Demikianlah resep rawon daging khas Surabaya dengan cita rasa manis, gurih dan medhok. Sangat cocok disajikan baik untuk makan siang maupun malam.