Agrowisata ini memang dikembangkan di Desa Selorejo untuk membangun masyarakat yang mandiri dan tidak perlu jauh-jauh mencari kerja ke Kota. Wisata ini juga memiliki pemandangan yang sangat indah, karena berseberangan dengan landscape Gunung Arjuna dan Gunung Kawi.
Para wisatawan bisa menikmati indahnya pemandangan dari Desa Selorejo sambil memakan manisnya buah jeruk peras Pacitan ini. Masyarakat sekitar pun banyak yang menyebut jeruk Desa Selorejo dengan sebutan Jeruk Dau yang mempunyai kemiripan bentuk dengan jeruk keprok punten dan jeruk Pontianak.
Wisatawan yang berkunjung biasanya menggunakan waktunya untuk aktivitas panen jeruk, dan setelah itu menggelar tikar sambil makan melihat pemandangan indah Gunung Arjuna.
Agrowisata Desa Selorejo ini makin dikenal masyarakat luar Kota Malang melalui media massa dan sosial media. Luasan wisata ini melebar seluas 750 hektar.
Brand Jeruk Dau ini sudah menjadi ikon agrowisata di Kota Malang meskipun tersebar di beberapa kecamatan Malang yang lainnya. Sehingga banyak orang mengenal jeruk malang adalah jeruk Dau.
Bahkan salah seorang warganet asal Pasuruan penasaran dengan agrowisata Malang ini. Dia akhirnya membuktikan sendiri keindahan alam dan kesegaran buah jeruk Dau khas Malang ini.
TOPWISATA.INFO
INFO TOP UNTUK ANDA
Penulis Lepas Kontributor Topwisata.info