Resep Membuat Ayam Pedas dengan Gochujang
Saus Gochujang yang manis dan pedas digunakan untuk merendam dada dan paha ayam pedas Korea sebelum dipanggang hingga menjadi karamel. Sederhana, cepat, dan lezat!
Asal-usul Ayam Pedas Korea (MaeunDakBulgogi), menurut sebuah legenda penyajian pertama bulgogi ayam pedas (juga dikenal sebagai dakbulgogi pedas) terjadi di sebuah restoran kecil di Chuncheon pada awal tahun 1960-an.
Karena sulitnya mendapatkan daging babi, restoran tersebut memutuskan untuk mengganti daging ayam dan menggunakan bumbu yang sama agar pelanggan tidak kecewa.
Selain itu, saat itu, banyak ayam yang dibudidayakan di Chuncheon, sehingga daging ayam menjadi murah dan mudah didapat.
Dakbulgogi biasanya dibuat dengan cara merendam ayam, biasanya daging berwarna gelap, di dalam gochujang dan kemudian memanggangnya di atas api terbuka.
Setelah itu, makanan ini disajikan dengan berbagai macam ssam, dan orang-orang mengkonsumsinya seperti halnya mereka makan kalbi atau bulgogi dengan semua pelengkapnya.
Cara mengempukkan paha atau dada ayam.  Bungkus ayam (dada atau paha tanpa tulang) dengan bungkus plastik, sisakan ruang yang cukup untuk menyebar secara merata.  Â
Gunakan palu daging, panci atau wajan yang berat atau tumbuk dengan kepalan tangan untuk menumbuknya.
Bagian dada atau paha akan menjadi bagus dan rata setelah sekitar dua atau tiga kali tumbukan. Sebagai alternatif, jika tidak ingin menumbuk ayam, kamu bisa memotongnya secara horizontal.
Rahasia untuk membuat dada ayam yang empuk sempurna adalah dengan memanggangnya dalam waktu yang lebih singkat pada suhu tinggi.
Untuk dada ayam berukuran besar (sekitar 8 x 4 inci bila dipotong melintang menjadi dua bagian yang lebih tipis), panggang dengan suhu 425°F (218°C) selama 17 hingga 18 menit.
Kurangi waktu pemanggangan dua hingga tiga menit untuk ukuran yang lebih kecil, dan ingatlah untuk mengeluarkan potongan yang lebih kecil dari oven lebih cepat daripada yang lebih besar.
Dengan menggunakan penjepit atau sendok, tekan bagian ayam yang paling tebal untuk menentukan apakah sudah matang atau belum.
Ayam belum matang jika tidak bisa dikembalikan sama sekali. Terlalu matang jika memantul kembali seperti karet. Seharusnya dagingnya sedikit turun namun memiliki sedikit hambatan dan pegas.
Bahan – Bahan :
- 1 kg ayam (dada atau paha tanpa kulit tanpa tulang)
Bumbu Ayam Pedas
- 2 sdm gochujang (pasta cabai merah Korea) – gunakan GF Gochujang untuk versi Bebas Gluten
- 2 sendok makan kecap asin
- 2 sdm sake masak atau mirin (pengganti anggur putih + gula)
- 1 sdm bawang putih (cincang)
- 1 sendok makan jahe (parut)
- 2 sendok makan gula pasir
- 1 sendok makan gula merah muda
- 1 sendok makan minyak wijen
- 1 sendok makan biji wijen
- 2 sdm daun bawang (cincang)
- 1 sdt bubuk cabai merah Korea (gochukaru)
- 1/4 sdt lada hitam
Hiasan
- 2 sdm daun bawang (cincang)
- 1 sejumput biji wijen
CARA MEMBUAT :
- Potong dada ayam, terutama jika memiliki dada ayam berukuran besar (lebih besar dari 8 x 4 inci) secara horizontal untuk menghasilkan potongan yang lebih tipis.
- cara memotong dada ayam secara horizontal untuk mendapatkan ketebalan yang merata bisa memotong bagian paha ayam yang tebal dan mengipasnya.
- Sebagai alternatif, kamu dapat membuat ayam lebih empuk dan meratakan ketebalannya dengan menumbuknya.
- Buatlah bumbu dengan gochujang. Tambahkan yang berikut ini ke dalam saus: Gochujang, kecap asin, jahe parut, arak beras (mirin), gula, minyak wijen, cabai merah Korea, dan lada hitam. Aduk rata dengan mixer.
- Tambahkan bumbu dan ayam ke dalam mangkuk.
- Untuk memastikan ayam terlapisi secara merata, pijat perlahan dengan bumbu. Tutup dan dinginkan selama dua hingga delapan jam atau semalaman.
- Iris bawang bombai menjadi dua menjadi irisan tebal. Iris daun bawang.
- Panggang pada suhu 425 ° F (218 ° C) di dalam oven.
- Gunakan kertas timah atau kertas roti untuk melapisi baki. Di atas nampan, taburkan sayuran dan minyak wijen. Letakkan ayam di atas nampan. Letakkan sedikit minyak di atas setiap potongan ayam.
- Panggang dada ayam selama 17 hingga 18 menit di dalam oven; untuk paha, masak selama 2 menit lagi, tetapi selalu periksa kematangannya. Kamu bisa berhenti di sini atau mengembalikan ayam ke dalam oven dan memanggangnya selama satu menit untuk mendapatkan lebih banyak karamelisasi. Dinginkan.
- Di atas ayam, taburkan biji wijen, daun bawang cincang segar, dan, jika diinginkan, sayuran aromatik seperti Ssukgat (daun krisan) atau Kkaetnip (Perilla). Hidangan kamu akan menjadi lebih segar dengan adanya sayuran ini.
Lihat video membuat Ayam Pedas Gochujang
Penulis Lepas Kontributor Topwisata.info