Wisata Alam Brakseng
Pesona dan kecantikan wisata alam Brakseng memang tak perlu untuk diragukan lagi. Menyajikan lanskap pertanian sayuran yang hijau dan indah. Lahan ini adalah satu-satunya pertanian yang terletak di ketinggian 1700 Mdpl. Berbagai jenis sayuran tumbuh secara berdampingan dengan pohon, tanaman, dan bunga liar yang terlihat subur.
Lalu, deretan perbukitan dan pegunungan menambah keindahan kawasan wisata ini. Tampak pemandangan Gunung Arjuno, Gunung Welirang, Gunung Kawi, dan Pegunungan Anjasmara tersaji dengan indah di depan mata tertutup oleh perbukitan yang rimbun. Udara sekitar terasa dingin dan sejuk khas daerah pegunungan, apalagi jika ada kabut.
Jam Operasional Wisata Alam Brakseng
Wisata Brakseng buka setiap hari. Namun, untuk hindari kabut, ada baiknya Anda datang saat pagi hari sampai siang hari. Biasanya, area ini sering turun hujan ketika menjelang sore. Dikarenakan daerah ini memiliki curah hujan cukup tinggi.
Sementara, jam buka atau jam operasional wisata adalah setiap hari pukul 06.00 – 17.00.
Daya Tarik Wisata Alam Brakseng
Sebagai wisata alam yang lokasinya di ketinggian, kawasan ini punya daya tarik yang luar biasa. Apalagi jika Anda berkunjung ke wisata ini masih bebas biaya tiket masuk asalkan menaati peraturan berlaku. Di kawasan wisata ini ada peraturan “Jangan Injak Tanaman” sebagai salah satu upaya mencegah area pertanian menjadi rusak.
- Pemandangan Alam yang Indah
Wisata Brakseng sajikan lanskap pertanian dengan pemandangan alam sekitar yang indah. Hamparan berpetak-petak lahan tersusun secara rapi seperti lembah. Deretan Gunung Kawi, Gunung Arjuno, Gunung Welirang, serta gugusan Pegunungan Anjasmara dari berbagai macam sisi dengan perbukitan yang rimbun. Belum lagi adanya bunga Hortensia, Angelica, dan Terompet yang tumbuh menjadi pembatas lahan pada tepi jalan.
Selain itu, pada sekitar lokasi banyak tanaman liar yang tumbuh seperti kembang bulan, pucuk merah, cestrum, dan masih banyak lainnya. Ada juga deretan pohon cemara kipas tumbuh rapi berjajar. Selain itu, deretan pepohonan pinus menjulang tinggi semakin menyemarakkan keindahan alam sekitar.
Tak hanya itu, para pengunjung akan lihat pemandangan petani-petani bekerja di pagi hari. Para petani mengerjakan lahannya seperti menyiram, mencangkul, memberikan pupuk, memanen, sampai menanam bibit tanaman. Hal tersebut menciptakan kesenangan yang tersendiri. Terlebih, tempat ini dapat menjadi spot foto yang menarik dengan latar belakang luasnya hamparan lahan pertanian.
- Kondisi Medan yang Khas Daerah Pegunungan
Berada pada ketinggian kurang lebih 1700 Mdpl, membuat wisata Brakseng punya medan cukup menantang yang berupa jalanan menanjak serta berliku-liku khas kawasan pegunungan. Menuju ke lokasi dapat memakai motor trail, mobil jeep, serta sepeda. Namun, akses jalan hanya dapat memuat 1 mobil sebab hanya punya lebar kurang lebih 3 meter.
Di sini, para pengunjung harus melalui perjalanan naik turun untuk dapat sampai ke lanskap pertanian sayuran. Apalagi udara sekitar yang dingin dan berkabut membuat kondisi medan semakin menantang. Sehingga Anda wajib untuk bawa jaket.
Di kawasan lanskap ada akses jalan, tanah dan paving. Bahkan Anda dapat jalan kaki dengan penuh pertimbangan. Sebab jarak antara pemukiman menuju ke lanskap pertanian cukup jauh dengan kondisi medan yang banyak menanjak.
- Hamparan Sayuran Hijau yang Luas di Lahan Petak Rapi
Brakseng punya lanskap pertanian yang luasnya kurang lebih 350 hektar. Lahan ini dipakai untuk menanam berbagai jenis sayuran. Ada sayuran sawi, wortel, kubis, selada, bit, kentang, bawang prei, sawi putih, kembang kol, serta masih banyak yang lain lagi. Berbagai sayuran tersebut ditanam berdasarkan pada jenisnya pada lahan petak tersusun rapi.
Tiap harinya, tanaman sayuran itu diurus para petani mulai menyiram, memberikan pupuk, mencangkul, melakukan kontrol pada sayuran dan lain sebagainya. Berbagai sayuran itu pastinya akan dipanen ketika musim tersebut tiba. Setelahnya, lahan ditanam kembali.
Pemandangan kebun sayur ini tak hanya dijumpai di lanskap pertanian. Sepanjang pemukiman penduduk juga akan tampak tanaman sayuran tumbuh di halaman pekarangan rumah.
Pemandangan itu dapat terlihat ketika perjalanan ke lokasi wisata. Warna hijau perkebunan pastinya akan memanjakan mata siapapun yang melihatnya.
- Dekat Rest Area Leter L
Untuk Anda yang ingin istirahat, Anda bisa langsung untuk menepi ke Rest Area Tanggungan. Lokasi rest area tersebut tak jauh dari area perkebunan sayuran, tepatnya ada di pertigaan jalan ke lokasi Brakseng. Tempat itu punya beberapa gazebo kecil dengan leter L yang berdiri pada tengah-tengah kebun sayur. Terlihat seperti setengah mengelilingi lahan.
Untuk ke gazebo, para pengunjung harus lewati jalanan berdiri di lahan pertanian. Jalanan memiliki bentuk seperti jembatan dengan sejumlah area ada meja dan kursi. Dari tempat ini, para pengunjung dapat melihat perkebunan sayuran yang ada dan tumbuh di bawah tempat duduk. Bahkan, dapat menjadi spot foto yang cantik dan menarik.
Di sini, para pengunjung pun bisa memesan makanan. Terdapat jajanan, menu makanan berat, sampai minuman. Suasana dingin sekitar paling cocok tentunya dinikmati dengan menyantap dan mencicipi berbagai menu minuman dan makanan hangat seperti wedang rempah, kopi, seblak, bakso, gorengan, dan lainnya. Sehingga dapat menghangatkan tubuh dan juga mengenyangkan perut yang sedang lapar.
- Dapat Menjadi Jalur Alternatif Pendakian
Ada banyak pilihan jalur pendakian ke Gunung Arjuno Welirang. Salah satunya yakni lewat jalur daerah Batu. Pendakian melalui Batu dapat memakai jalur alternatif lewat area wisata Brakseng. Berlokasi di kaki Gunung Arjuno dan Welirang membuat tempat wisata ini dapat menjadi alternatif jalur pendakian kedua gunung itu.
Bagi pendaki dari Batu tak perlu memakai jalur lain seperti dari Purwosari, Tretes, maupun Lawang. Pendakian Gunung Arjuno dan Gunung Welirang dapat melewati daerah Brakseng jika Anda memilih jalur Cangar, Batu. Sehingga pendakian tak akan memakan waktu lama.
- Dekat Air Panas Cangar
Ketika berkunjung ke wisata Brakseng, Anda bisa coba mampir ke destinasi wisata yang lainnya dekat dengan lokasi wisata ini. Destinasi tersebut adalah Pemandian Air Panas Cangar yang cukup populer di Batu.
Sama seperti wisata Brakseng, pemandian ini punya pemandangan alam masih alami. Deretan pohon-pohon rimbun terlihat mengelilingi lokasi wisata. Ditambah masih banyak monyet liar yang ditemukan bergelantungan di atas pohon.
Pemandian itu punya tiga kolam untuk berenang serta dua kolam untuk berendam. Air di kolam ini asalnya dari sumber mata air panas alami. Itu terlihat dari uap dari air kolam. Terdapat kepercayaan berendam di dalam kolam air panas dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.
Alamat Wisata Alam Brakseng
Wisata alam sekaligus perkebunan sayuran ini terletak di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Untuk menuju ke lokasi wisata akses jalan raya cukup sulit. Kontur jalan menanjak serta berkelok. Sementara jalan di area lahan pertanian ada yang berupa paving serta ada pula yang masih tanah dan rumput. Para pengunjung harus lebih dan tetap berhati-hati.
Penulis Lepas Kontributor Topwisata.info