Serpihan Surga di Air Terjun Jumog Karanganyar

Air terjun Jumog memiliki pesona yang berbeda, pamornya saat ini sudah mengalahkan Grojogan sewu. Keunggulan dari tempat ini adalah hadirnya pepohonan, ditambah dengan kolam renang buatan khusus untuk anak-anak, panggung hiburan, rumah makan dan setiap sudutnya cocok digunakan untuk foto selfie.

 

Aliran dari air terjun ini membentuk sebuah sungai jernih dan bersih. Anda bisa bermain-main disana. Cukup dingin dan menyegarkan bila tersentuh kulit. Suasananya sangat asri, terkadang Anda bisa mendengarkan suara burung berkicau di atas ranting. Dilengkapi dengan fasilitas seperti mushola, toilet yang dirawat dengan baik, dan area parkir luas.

 

Air terjun dengan ketinggian 30 meter ini terletak di lereng Gunung Lawu, tepatnya berada di Jalan Plesungan, Dusun Gandu, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Untuk bisa mencapai sini Anda bisa naik kendaraan pribadi. Tempat pertama yang harus dicari adalah Pasar Karangpandan.

 

300 meter dari jalan ini akan ada percabangan, ke kanan menuju Tawangmangu, ke kiri menuju ke Perkebunan Teh Kemuning. Ambil jalan ke kiri, ikuti saja jalannya, sudah banyak papan petunjuk yang akan memudahkan Anda sampai ke tujuan. Lokasi ini juga bisa dicapai menggunakan angkutan transportasi.

 

Bila Anda dari kota solo, naik bus jurusan solo – tawangmangu dengan harga Rp10.000,-. Minta turun di Pasar Karangpandan yang sekaligus sebagai terminal. Naik bus angkutan pedesaan seharga Rp5.000,- turun di Pasar Kemuning, selanjutnya naik ojek Rp5.000,- menuju lokasi. Atau bisa langsung naik ojek dengan harga Rp15.000,-.

 

Total perjalanan dari Kota Solo menggunakan kendaraan pribadi kurang lebih 1 jam. Kami sarankan untuk memeriksa terlebih dahulu kondisi kendaraan sebelum digunakan pergi kesana. Karena, didominasi dengan tanjakan sempit. Untuk Transportasi umum 1 jam sampai 2 jam lamanya.  Harga tiket masuknya Rp10.000,- saja.

 

Salah satu keunggulan dari Air terjun jumog adalah hadirnya beberapa tempat untuk area foto. Seperti, adanya jembatan kayu yang dibawahnya melintas aliran sungai. Setidaknya. Ada 3 jembatan. Selanjutnya, memanfaatkan bebatuan yang tersebar baik di dekat  air terjun maupun sungai.

 

Menuju ke titik air terjun, Anda harus berjalan kurang lebih 400 meter. Bia dari area parkir bawah dengan pemandangan pepohonan. Atau area parkir atas, dengan panorama tangga dan tumbuhan paku. Semuanya menarik untuk dijadikan spot foto. Karena, di tempat ini cahaya matahari tidak terlalu menyengat. Jadi, hasil foto cukup baik.

 

Hal menarik lainnya adalah menikmati sajian kuliner di samping sungai. Menu unggulan dari kawasan ini adalah Sate kelinci. Konon terkenal enak dan mampu menghangatkan tubuh. Dagingnya empuk, dengan bumbu kacang yang menggoda di lidah. Suasananya pun cukup menyenangkan karena, tidak terlalu panas.

 

Menggunakan alas tikar, sehingga lebih terkesan alami. Untuk menjaga kebersihannya agar tetap terjaga, sudah disediakan tempat sampah. Jadi, alangkah baiknya Anda membuang di tempat yang sudah disediakan. 

 

Tidak hanya sate saja, masih ada menu lainnya seperti, mie instan, nasi goreng, teh manis, dan kopi, baik panas maupun dingin. Untuk harganya tidak mahal mulai dari 20 ribuan saja, Anda bisa menikmati berbagai macam makanan dan minuman.

 

1. Pastikan gunakan provider yang ramah sinyal, jika tidak lebih baik matikan paket data. Karena, mencari sinyal merupakan penyebab utama baterai cepat habis. Khususnya, bagi Anda yang selfie menggunakan ponsel, hal ini sangat penting diperhatikan.
2. Waktu terbaik mengunjungi Air terjun jumog adalah sore hari sekitar pukul 3 sore atau pagi hari pukul 9 pagi. Saat matahari tidak terlalu menyengat.
3. Air terjun ini mempunyai debit air cukup deras, disarankan jangan mendekat. Bahkan di musim kemarau sekalipun, tetap deras.
4. Datanglah saat weekday, Air terjun jumog jadi tujuan wisata utama, jadi kondisinya akan ramai saat weekend.
5. Jangan lupa bawa baju ganti, terutama bagi Anda yang ingin bermain air atau berenang.
6. Bila ingin dekat ke air terjun, harap hati-hati karena bebatuan tampak licin.

 

Karanganyar memah tidak ada habisnya untuk dijelajahi. Keindahannya seakan hadir di setiap tempat. Tidak ada salahnya bila kawasan ini selalu dikunjungi oleh banyak wisatawan, dari berbagai daerah bahkan mancanegara. Tempat penginapan pun juga sudah tersedia mulai dari 200 ribu rupiah. Kapan Anda akan berkunjung ke Air Terjun Jumog?