Lompat ke konten
Rumah Atsiri Indonesia, Kolaborasi Keindahan dan Edukasi

Rumah Atsiri Indonesia, Kolaborasi Keindahan dan Edukasi

Rumah Atsiri, Harumnya Sudah Tercium Sejak Presiden Pertama RI


Rumah Atsiri jadi salah satu objek wisata di Karanganyar yang patut Anda coba. Tidak hanya menarik untuk foto-foto saja. Ada ilmu pengetahuan yang dikemas dengan cara berbeda bisa ditemukan wisatawan. Letaknya berada di lereng Gunung Lawu, membuat udara sejuk terasa sejak awal menginjakkan kaki di sini.
Pesona utama dari kawasan ini adalah hadirnya berbagai bunga. Tetapi, bukan sembarangan karena, seluruhnya bisa dijadikan sebagai bahan minyak wangi, makanan, hingga berbagai macam kebutuhan lainnya. Kandungan minyak yang ada di dalam bunga tersebut dimanfaatkan dan diolah menjadi sesuatu yang baru.
iklan
Bisa dijadikan sebagai sabun, obat sakit kepala. Mampu meningkatkan suasana hati karena aroma yang dikeluarkan sangat khas. Minyak ini pula yang bisa meredakan stress dan meredam risiko kecemasan berlebihan hingga menyebabkan terjadinya depresi. Dalam dunia medis, penggunaannya lebih dari 90 jenis.

Sejarah Rumah Atsiri


Sebelum menjadi kawasan wisata, tempat ini adalah sebuah pabrik bernama Citronella. Pada tahun 1963, pemerintahan Indonesia bekerja sama dengan Bulgaria, mengelola tanaman Atsiri. Kemudian, 23 tahun kemudian di beli oleh pihak swasta, pekerjaannya tetap dilanjutkan.

Seiring perkembangan waktu tahun 2015, akhir pabrik ini benar-benar tutup karena kesulitan bahan baku. Maklum saja, dalam melakukan ekstraksi atau mengambil minyak tersebut dibutuhkan beberapa tahun. Jadi, dijual semuanya termasuk berbagai perlatan dalam mengolah minyak tersebut.
Selanjutnya, PT. Atsiri Indonesia membelinya agar sejarah berharga ini tidak terbengkalai begitu saja hingga hilang. Sebelum direstorasi, tempat ini hanya punya 2 bangunan saja. Tetapi, saat ini mempunyai 3 bangunan dengan fungsi berbeda-beda. Walaupun, sudah dijadikan sebagai kawasan wisata, produksi masih tetap jalan. iklan

Daya Tarik Rumah Atsiri


Luas kawasannya kurang lebih 23.660 meter persegi. Daya tariknya cukup banyak mulai dari tur museum. Disini, Anda akan di bawa oleh tour guide profesional berkeliling sebuah bangunan. Di sana berisi berbagai macam sejarah mengenai tanaman ini. Jenisnya apa saja, sehingga mengetahuinya.

Baca Juga :  Candi Arjuna Dieng, lokasi tepat nikmati pergantian tahun
Bahkan, wisatawan juga diperkenalkan bagaimana tanaman Atsiri sebenarnya sudah ada sejak lama, dari berbagai dunia. Dalam penjelajahan ini, ada banyak spot menarik untuk foto-foto. Daya tarik lain yang bisa Anda dapatkan adalah tur taman, di mana banyak tanaman dan wisatawan melihatnya.
Ada pula tour guide yang akan menjelaskan cara menanamnya, bunganya sangat cantik sehingga bisa dijadikan sebagai salah satu background foto terbaik. Selain kedua tur tersebut, ada restoran yang menyajikan berbagai macam menu makanan dan minuman. Hampir semuanya sangat nikmat.
Tidak jauh dari restoran, Anda akan disuguhkan dengan Bunga Marigold yang cantik dan indah, rasanya tidak tahan untuk foto-foto. Melengkapi, fasilitas yang ada sudah tersedia berbagai macam souvenir dan pernak-pernik menarik yang bisa Anda beli. Tidak hanya bermacam kaos saja. Berbagai produk seperti sabun dan pengharum ruangan juga tersedia. iklan
Harganya memang cukup mahal, mulai dari Rp50 ribu ke atas. Dari aromanya memang menunjukkan wangi yang sempurna. Terakhir, Anda akan disuguhkan dengan fasilitas glamping seru dan menarik. Hanya saja fasilitas tersebut sedang dalam tahap pembangunan. Jadi, ditunggu saja semoga bisa jadi secepatnya. 

Cara Menuju Rumah Atsiri


Rumah Atsiri terletak di Jalan Watusambung, Plumbon, Tawangmangu, Karanganyar. Menuju ke sana tidaklah sulit. Bila naik transportasi umum, bisa naik bus dari terminal Tirtonadi Kemudian, turun di plakat yang bertuliskan arah menuju Rumah Atsiri. Jalan saja sekitar 300 meter.

Baca Juga :  Coba Pacu Adrenalin, Mendaki Gunung Slamet Menaklukkan Puncak Tertinggi Di Jawa Tengah
Bila naik kendaraan pribadi, bisa mengikuti berbagai papan petunjuk. Harga tiket masuknya kurang lebih Rp50.000,-. Anda akan diberikan pilihan apakah di buat untuk tur museum dan taman. Atau bisa juga digunakan untuk makan di restoran. Bisa juga digunakan untuk membeli berbagai souvenir.
Fasilitas lain yang bisa Anda temukan adalah area parkir yang sangat luas, toilet hingga tempat beribadah. Buka setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 5 sore. Berbagai ilmu pengetahuan dan spot-spot menarik bisa Anda temui disini. Bagaimana, kapan Anda akan datang ke Rumah Atsiri?



Ingin Menjadi Penulis di Topwisata, bisa banget dong!! , daftarkan dirimu dan raih penghasilannya
Penulis Lepas Kontributor Topwisata.info

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sponsor topwisata.info
Sponsor topwisata.info