Berlibur ke Pulau Bangka, Jangan Lupa Kunjungi 5 Tempat Wisata Ini
Dilaporkan oleh Mustofa cahya Romadhon
Pernahkah anda berlibur ke Pulau Bangka? pulau yang terletak di Sumatera di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini mempunyai sejuta wisata yang sangat indah. Top wisata akan membahas tentang wisata wisata yang ada di Bangka.
Berikut ulasan wisata Berlibur ke Pulau Bangka, Jangan Lupa Kunjungi 5 Tempat Wisata Ini, mulai dari :
Danau kaolin air Bara adalah salah satu danau yang sangat mempesona di Bangka, Danau ini adalah bekas galian tambang. Warna air di Danau ini begitu indah, karena mempunyai dua warna yaitu biru dan hijau. wisata Danau kaolin air Bara ini begitu populer di Bangka. banyak sekali instagramable yang mengabadikan momen nya Sebagai profil mereka. untuk mencari momen yang sangat bagus alangkah baiknya kalian berkunjung ke sini ketika pagi hari atau waktu Senja di situ cahaya matahari dan pantulan air di Danau membuat momen foto kamu terasa semakin indah.
Wisata batu yang mirip belimbing ini terdapat di Bangka Barat. Batu ini tercipta karena fenomena alam Jadi bukan buatan manusia. ukiran ukiran yang terdapat pada bebatuan ini terjadi karena pengikisan air hujan sejak ratusan tahun yang lalu. dengan latar belakang foto bebatuan belimbing ini banyak wisatawan yang kepincut ingin datang ke wisata Bangka.
3. Pantai Penyusuk
Pantai penyusuk adalah salah satu kawasan wisata bahari yang sangat populer di Pangkal. pantai ini terletak di kecamatan Belinyu yang mempunyai nuansa alam yang begitu alami dan indah. Dengan butiran pasir yang putih indah serta Tentukan ombak yang tenang, membuat wisata kamu di pantai penyusuk terasa begitu indah.
4. Wisata Bukit Merah atau Red Hill
wisata Bukit merah yang ada di Bangka ini begitu banyak dikunjungi oleh wisatawan milenial, karena bentuknya yang mirip Grand Canyon serta berwarna kemerah-merahan bukit ini sering menjadi incaran foto landscape bagi para wisatawan. Bukit ini terbentuk karena peninggalan tambang timah pada waktu itu.
Museum timah adalah bangunan khas arsitektur tempo dulu yang menganut budaya Eropa, karena waktu itu Belanda membuat Kota Muntok ini menjadi pusat perdagangan timah. museum ini pun menjadi saksi bisu perjalanan tambang timah yang ada di Indonesia yang Saat itu pula dikuasai oleh Belanda.
