Lompat ke konten
6 Kuliner Khas Sidoarjo yang Rasanya Mantap dan Bikin Ketagihan, Bahkan Saat Sekali Nyoba!

6 Kuliner Khas Sidoarjo yang Rasanya Mantap dan Bikin Ketagihan, Bahkan Saat Sekali Nyoba!

Kuliner Khas Sidoarjo (1)

Kuliner Khas Sidoarjo

Pernah kah kamu mengunjungi Sidoarjo? Jika iya, tempat-tempat apa yang pernah kamu sambangi? Jangan salah, kota tersebut ternyata memiliki destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi, loh. Mulai dari monumen, candi, waterpark hingga pantai ada di sana.

Spot-spot kulinernya pun banyak, tinggal pilih mana makanan yang pengen kamu coba! Ibukota kabupaten yang mendapat julukan Kota Delta tersebut menghadirkan beragam hidangan lezat yang pasti membuatmu penasaran.

Pasalnya, ada beberapa sajian unik yang mungkin bahkan namanya saja baru pertama kali kamu dengar. Apa saja, sih, santapan khas Sidoarjo yang recommended?

Lontong Kupang

Kuliner khas Sidoarjo yang banyak digemari, nih! Satu porsinya berisi kebahagiaan karena setelah menyantap lontong kupang, kamu akan langsung sesumbar bahwa tidak ada makanan yang se-gurih dan se-nikmat ini!

Sepiring lontong kupang terdiri atas potongan lontong, lentho dan kuah yang cita rasanya khas karena dicampur petis kupang, yang mana memiliki rasa berbeda dengan petis udang. Disantap bersama sate kerang yang tiada duanya.

Kupang sendiri merupakan kerang yang berukuran kecil dan biasanya dijumpai di pesisir pantai. Makanan tersebut kaya akan protein dan asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh.

Lontong Cecek

Sama-sama hidangan yang berbahan lontong, tapi kuahnya berbeda. Kalau lontong kupang, kan, kaldunya terbuat dari sari kerang-kerang kecil, berarti lontong cecek menggunakan bahan cicak, dong!

Eits, bukan, ya! Cecek di sini maksudnya kikil sapi. Bahan tersebut dimasak bersama beraneka bumbu, mulai dari serai, daun jeruk, kunyit bakar, perbawangan, jahe dan penyedap rasa. Dijamin lezat, deh, begitu sampai di lidah. Apalagi, kalau disantap bersama sambal kemiri.

Baca Juga :  10 Menu Sahur Sehat dan Bergizi untuk Membuat Puasa Lebih Lancar

Ditambahi bawang goreng dan perasan jeruk nipis lebih nikmat!

Sate Kerang

Rugi kalau kamu belum pernah nyobain kuliner khas Sidoarjo ini. Rasanya gurih dan nikmat karena dibumbui aneka rempah yang berkomplot untuk ‘meringkus’ rasa paling lezat! Rempah-rempah tersebut antara lain, lengkuas, serai, jahe, daun salam, daun jeruk dan air asam Jawa.

Kerang yang telah dibersihkan dimasak bersama rempah-rempah tadi beserta kecap dan penyedap rasa sampai mengental. Wah, belum dibakar atau digoreng saja sudah enak, loh!

Selain nikmat, kerang juga diketahui memiliki banyak manfaat. Mulai dari mencegah anemia, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan imunitas tubuh, menjaga sistem syaraf dan masih banyak lagi. Double-double, kan?

Otak-otak Bandeng

Kuliner khas Sidoarjo yang keempat, yaitu otak-otak bandeng. Kalau kamu penggemar bandeng, pasti akan suka dengan hidangan ini. Karena ia memiliki cita rasa gurih dan asin yang bakal membuatmu langsung mencari nasi.

Yang membuat otak-otak bandeng terasa istimewa adalah keberadaan aneka rempah dan bumbu nan dibalurkan ke dagingnya. Di antaranya, bawang, cabai, ketumbar, kunyit, jahe serta penyedap rasa.

Baca Juga :  Gabut dirumah? Ini 15 Ide Minuman Menyegarkan, Mood Booster

Setelah dikukus, otak-otak tersebut bisa digoreng di minyak panas secara langsung atau dibaluri dengan telur kocok terlebih dulu. Semakin nikmat kalau dimakan bersama sambal yang sesuai selera.

Bandeng Presto

Kendala dalam menyantap bandeng adalah adanya duri-duri lunak yang menempel pada daging. Itu sangat mengganggu saat dikunyah dan bisa nyangkut di tenggorokan apabila tidak sengaja tertelan.

Nah, solusinya adalah diolah dengan cara dipresto. Kalau dimasak demikian, tidak cuma dagingnya yang empuk dan lembut, duri-durinya pun tidak terasa.

Setelah dipresto, baru digoreng dengan baluran telur kocok. Wah, nikmatnya tidak ada yang bisa menandingi, deh.

Bandeng Asap

Terakhir, yakni bandeng asap. Kuliner khas Sidoarjo yang satu ini kerap dijadikan oleh-oleh, loh! Sebab, aroma dan rasanya khas. Pas untuk dijadikan lauk. Apalagi, bandeng asap juga dapat disimpan selama berbulan-bulan, bisa jadi stock lauk-paukmu di rumah.

Bumbunya simple, tapi proses pengasapannya membutuhkan teknik dan waktu yang cukup lama. Ada tahapan-tahapannya pula dalam mematangkan si bandeng. Tidak bisa asal diasap begitu saja karena akan berpengaruh terhadap kualitasnya.

Enak-enak, bukan, kuliner khas Sidoarjo? Sempatkan untuk mampir ke warung atau rumah makan yang menyediakannya ketika kamu melancong ke sana! Jangan sampai menyesal kalau tidak mampir ke salah satunya.

Ingin Menjadi Penulis di Topwisata, bisa banget dong!! , daftarkan dirimu dan raih penghasilannya
Penulis Lepas Kontributor Topwisata.info

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sponsor topwisata.info
Sponsor topwisata.info