Lompat ke konten
10 Kuliner Khas Surabaya yang Rasanya Nendang Abis

10 Kuliner Khas Surabaya yang Rasanya Nendang Abis

Kuliner Khas Surabaya

Kuliner Khas Surabaya

Surabaya adalah kota yang kaya akan aneka kuliner lezat. Makanan di sana rata-rata memiliki cita rasa nan khas, layak dicoba saat berkunjung. Mulai dari gurih, manis hingga pedas dapat kamu jumpai di Ibukota Jawa Timur tersebut.

Pagi, siang maupun malam bisa kamu lalui dengan mencicipi beragam olahan. Bukan kah itu sangat menyenangkan? Jangan khawatir soal diet, deh, kalau sudah niat mengecap semua kuliner khas Surabaya. Mumpung sedang di kota asalnya, tidak usah tanggung-tanggung.

Kalau begitu, apa saja, sih, sajian lezat yang wajib kamu jajal ketika melancong ke Kota Pahlawan? Berikut beberapa di antaranya!

Rawon Daging

Rawon adalah hidangan yang paling diincar oleh para turis. Pasalnya, mereka penasaran dengan cita rasa makanan berkuah hitam ini. Apakah seperti sajian berkuah pada umumnya, atau ada sesuatu khas yang membuat orang tergila-gila?

Rawon merupakan kerja sama yang bagus antara daging sapi dan aneka rempah. Menciptakan rasa yang cenderung gurih dan sedikit asam. Tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, intinya enak, deh, kalau sudah menyentuh lidah.

Kuahnya yang hitam diperoleh dari kluwek, yaitu bahan dapur yang bentuknya mirip dengan batu. Kluwek memiliki kulit berwarna abu-abu yang teksturnya keras. Bagiam dalamnya berwarna hitam kecoklatan.

Nah, kluwek tersebut nanti berpadu dengan daun jeruk, serai, daun salam, kayu manis, kencur, lengkuas, kunyit, jahe, jinten dan perbawangan. Sungguh nikmat yang tidak akan pernah hilang dari ingatan.

Setelah matang, kuliner khas Surabaya ini dihidangkan bersama tauge mentah, daun bawang, bawang merah goreng, sambal dan kerupuk. Opsional saja, kamu bisa menambahkan telur asin jika suka.

Bebek Goreng

Kalau ini jangan ditanyakan lagi, enaknya nggak ketulungan. Tidak perlu jauh-jauh ke Kota Pahlawan, di mana pun kamu bisa menemuinya. Tapi, ingat, kalau soal rasa tak ada yang bisa mengalahkan bebek goreng khas Surabaya.

Jadi, si bebek nantinya diungkep bersama bumbu-bumbu, seperti bawang putih, bawang merah, kemiri, kunyit, jahe, merica, serai, lengkuas, daun jeruk dan daun salam. Setelah meresap dengan sempurna, baru lah digoreng garing. Ini kunci supaya daging bebek tidak alot.

Kemudian, disajikan bersama sambal bawang dan lalapan kubis, mentimun serta kemangi. Sudah terbayang bagaimana lezatnya? Disantap dengan nasi putih yang masih hangat tentu bakal menggugah selera.

Lontong Balap

Lontong Balap adalah kuliner khas Surabaya yang legendaris. Makanan ini pada dasarnya merupakan lontong yang dihidangkan bersama berbagai kondimen, lalu disiram kuah tauge. Tapi, apa yang membuatnya sangat digemari?

Baca Juga :  5 Minuman Buka Puasa yang Dapat Dibuat Sendiri di Rumah dengan Mudah dan Ekonomis

Jadi, di dalam lontong balap terdapat satu bahan, yakni lentho. Lentho sendiri ialah gorengan yang terbuat dari kacang tolo, tepung terigu dan bumbu-bumbu. Kacang tolo ditumbuk, kemudian dicampur dengan bahan lainnya sebelum dibentuk oval dan digoreng.

Sedangkan bumbu dalam kuah lontong balap yang bikin cita rasanya nikmat adalah petis udang. Tanpa dia, lontong balap bagaikan seorang pria yang ditinggal kekasihnya, hidupnya jadi kurang lengkap.

Lontong tersebut selain disajikan dengan kuah tauge, juga ditambahkan tahu goreng, mie kuning, seledri dan bawang goreng. Tentu kerupuk tidak boleh ketinggalan!

Pecel Semanggi

Pecel semanggi merupakan kuliner khas Surabaya yang sudah langka. Dulu, makanan ini dijajakan oleh wanita paruh baya yang menggendong rinjing bambu dengan jarik. Beliau akan berkeliling menawarkan dagangannya pada orang yang lewat.

Sesuai namanya, pecel ini terbuat dari daun semanggi, yang bentuknya mirip dengan daun paku. Ditemani tauge, tempe goreng, kerupuk puli dan disiram dengan bumbu kacang. Nah, ada yang khas dari bumbu kacangnya.

Berbahan utama kacang tanah, gula merah, perbawangan, percabaian, kencur, petis dan garam. Ada satu bahan yang dicampurkan ke sambal kacang tersebut, yaitu ketela rambat yang direbus dan dihancurkan.

Rujak Cingur

Kalau soal kuliner khas Surabaya yang rasanya mahteh, rujak cingur tiada tandingan. Seperti namanya, rujak ini berbahan dasar cingur alias moncong sapi. Teksturnya kenyal dan nagih, apalagi bila sudah dicampur dengan sambal petis.

Cingur tidak sendirian, ada bahan-bahan lain yang akan mendampingi. Antara lain, kangkung, tauge, lontong, tempe, tahu dan mentimun. Bisa juga ditambah aneka buah, seperti bengkoang, mangga muda dan nanas.

Rasa sambalnya yang khas tidak lepas dari kombinasi kacang tanah goreng, pisang kluthuk, bawang putih, cabai, petis udang, gula Jawa, terasi dan air asam Jawa. Aromanya sangat sedap begitu diuleg bersama. Rasanya apa lagi! Paling nikmat kalau dihidangkan bersama kerupuk kesukaanmu!

Sate Klopo

Penyuka hidangan gurih wajib mencicipi sate klopo. Jika biasanya sate terbuat dari daging ayam, daging sapi atau daging kambing yang ditusuk, lalu dibakar dengan bumbu kecap, sate klopo ini agak berbeda.

Baca Juga :  Mengubah Masakan Sehari Hari Menjadi Lebih Menarik dengan 3 Resep Masakan Kreatif

Jadi, makanan ini berbahan utama daging sapi. Daging tersebut dimarinasi dengan bumbu-bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit bakar, garam dan gula pasir. Yang bikin unik, bumbu tersebut dicampur dengan parutan kelapa.

Ketika dibakar, aroma gurihnya begitu semerbak. Membuat ingin segera melahapnya bersama lontong atau nasi. Tambah sedap kalau diolesi sambal kacang dan kecap manis.

Tahu Tek

Tek..tek..tek.. Pasti kamu akrab dengan suara ini. Ketika semakin mendekat, kamu akan langsung tahu bahwa penjual tahu tek sedang berkeliling komplek. Kalau lapar melanda, kedatangannya pasti sangat disyukuri.

Sesuai namanya, kuliner khas Surabaya ini berbahan utama tahu putih yang digoreng dan disajikan bersama lontong, kentang serta telur dadar. Baru disiram sambal kacang. Nikmatnya nggak ada obat, deh!

Sambalnya sangat mahteh karena terbuat dari campuran kacang tanah goreng, petis udang, bawang putih, cabai rawit, kecap manis dan bumbu penyedap. Diberi taburan bawang goreng dan disantap bersama kerupuk bakal jauh lebih nikmat.

Spikoe

Ini, nih, oleh-oleh khas Kota Pahlawan yang tidak boleh dilewatkan, yakni kudapan nan identik dengan warna kuning dan coklat. Pasti sudah bisa menebaknya, bukan? Ya, spikoe, kue legendaris yang sudah ada bahkan sebelum Indonesia merdeka!

Diolah dengan resep turun temurun membuat kue tersebut memiliki cita rasa yang khas. Apalagi, teksturnya lembut, jadi bisa dinikmati semua kalangan. Paling cocok kalau disantap sambil minum teh.

Lapis Kukus

Hampir sama dengan spikoe. Tapi, kuliner khas Surabaya ini dibuat dengan cara dikukus. Jika spikoe biasanya menggunakan selai buah, bagian tengah lapis kukus diberi butter cream dan ada topping keju di atasnya.

Lapis kukus juga sering dijadikan oleh-oleh karena selain enak, harganya pun terjangkau. Tak heran kalau para turis kerap memborongnya pulang.

Sate Karak

Terakhir adalah sate karak. Namanya unik, ya, tidak kalah dengan bahan yang digunakan. Kalau biasanya sate dibuat dengan daging, sate karak ini justru berbahan utama usus sapi. Bagi yang tidak doyan bisa skip!

Tapi, sate karak termasuk kuliner yang banyak digemari, loh, meski keberadaannya sekarang sudah langka. Selain dari segi bahan, yang membuatnya unik adalah disajikan bersama bumbu kacang dan ketan hitam yang diberi kelapa parut.

Kamu dapat menjajal kuliner khas Surabaya di beberapa tempat, yakni Sentra Wisata Kuliner Bratang Binangun, Dharmahusada, Siola, Deles atau Convention Hall. Dijamin tempat-tempat itu akan menjadi surga dunia bagimu.

Ingin Menjadi Penulis di Topwisata, bisa banget dong!! , daftarkan dirimu dan raih penghasilannya
Penulis Lepas Kontributor Topwisata.info

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *