Resep Lappet Pohul-Pohul Khas Sumatera Utara, Kue Manis dengan Bentuk Cetakan Kepalan Tangan

Resep Lappet Pohul-Pohul

Membicarakan makanan tradisional memang tidak ada habisnya. Sebab, di Indonesia banyak sekali hidangan yang recommended untuk dicoba. Setiap daerah juga menghadirkan cita rasa yang khas, bahkan menggunakan bahan-bahan yang tidak biasa.

Salah satu makanan tradisional yang sarat akan filosofi ialah lappet pohul-pohul. Makanan yang dibuat dengan resep lappet pohul-pohul khas Sumatera Utara ini berbentuk mirip kepalan tangan. Sebab, cetakannya memang dari kepala jari tangan.

Sesuai dengan namanya, pohul-pohul yang berarti kepalan. Di daerah lain, yakni Toba, dikenal dengan nama ombus-ombus. Sebagaimana yang telah disebutkan, makanan khas Sumut itu punya filosofi di baliknya.

Pohul-pohul kerap jadi buah tangan bagi orang yang berkunjung untuk membicarakan masalah perkawinan dan semacamnya. Bentuknya yang mengikuti kepalan tangan dan padat berisi melambangkan pembicaraan antara kedua belah pihak, paranak dan parboru.

Dalam proses dialog dan negoisasi yang berlangsung, tidak menutup kemungkinan perkataan yang keluar menyinggung perasaan. Namun, sebagaimana pohul-pohul, di mana tepung saling mengisi dan memadatkan diri, diharapkan semua itu dianggap sebagai cara untuk menyempurnakan hajatan yang hendak dipersiapkan.

Anyways, apabila kamu penasaran dengan bagaimana rasa dan proses pembuatannya, simak ulasan resep lappet pohul-pohul khas Sumatera Utara di bawah ini.

Bahan:

• 3 ons beras,
• 5 ons kelapa setengah tua (parut memanjang),
• 1 ons gula merah (disisir kasar),
• 3 lembar daun pandan,
• 1 sendok teh garam.

Cara Membuat:

• Pertama, buatlah tepung berasnya terlebih dulu dengan mencuci dan merendam beras semalaman. Tiriskan.
• Kedua, jemur beras tersebut sampai kering, setelah itu masukkan ke dalam food processor untuk dihaluskan.
• Kemudian, ayak dan sisihkan.
• Selanjutnya, gunakan daun pandan untuk mengalasi dandang. Tata kelapa parut di atasnya dan kukus kurang lebih 5 menit.
• Berikutnya, campur tepung beras, kelapa parut dan gula merah. Beri garam untuk menambah rasa.
• Kalau sudah, ambil 3 sendok makan adonan, kepalkan dengan tangan sampai padat dan membentuk genggaman. Ulangi prosesnya hingga adonan tak bersisa.
• Lalu, kukus dalam dandang sampai matang, kira-kira setengah jam. Angkat dan sajikan.

Ternyata mudah sekali, ya, proses pembuatan resep lappet pohul-pohul khas Sumatera Utara. Segera coba, yuk!